Indonesia-Laos Teken Tiga Kesepakatan Kerja Sama

Kompas/ Joice Tauris Santi

Presiden Joko Widodo

BOGOR, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10). Pertemuan kedua kepala pemerintahan itu menghasilkan tiga kesepakatan kerja sama.

PM Laos tiba di Istana Bogor pukul 10.15 dan langsung disambut Presiden Jokowi. Kedua kepala pemerintahan itu kemudian mengikuti upacara penyambutan tamu negara di halaman Istana Kepresidenan. Setelah itu, seperti biasa Presiden Jokowi mengajak PM Sisoulith untuk berbincang-bincang di beranda belakang istana.

Tidak hanya itu, kedua pemimpin pemerintahan itu melakukan pertemuan bilateral membahas berbagai kerja sama kedua negara. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Memteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo.

Pertemuan bilateral di antaranya menghasilkan tiga kesepahaman, yakni kerja sama penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan obat-obat ilegal, pendidikan, sosial, dan budaya, serta kerja sama bidang investasi pertahanan. Dalam pernyataan bersama dengan PM Sisoulith, Presiden Jokowi memaparkan, diskusi difokuskan untuk memperkuat kerja sama beberapa bidang prioritas. ”Yaitu investasi, pertahanan dan keamanan, serta sosial-budaya,” kata Presiden.

Tidak hanya itu, menurut Presiden Jokowi, kedua negara berkeinginan untuk bekerja sama menanggulangi penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan narkotika secara ilegal. ”Saya harap MOU pengawasan peredaran obat ini dapat segera ditindaklanjuti,” katanya.