logo Kompas.id
UtamaBiji Botani Bisa Atasi Problem...
Iklan

Biji Botani Bisa Atasi Problem Benih Bawang Merah

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C_u5hGPAHx0uWHgxBG_TMSh1-48=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F20171013_153311.jpg
Kompas/Mukhamad Kurniawan

Kepala Kebun Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Asep Permana meniti bunga-bunga bawang merah yang disiapkan menjadi benih di kebun Balitsa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (13/10). Teknologi perbenihan dari biji dinilai mengatasi sejumlah problem benih umbi yang selama ini dihadapi petani.

BANDUNG BARAT, KOMPAS — Teknologi perbenihan melalui true shallot seed atau biji botani diyakini mengatasi sederet problem bawang merah. Sampai kini, petani umumnya masih menggunakan benih dari umbi yang memiliki sederet kekurangan, seperti jumlahnya yang terbatas, ongkos pembelian dan pengangkutan yang relatih lebih mahal, potensi hasil yang rendah, serta risiko penyakit.

Peneliti senior Badan Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Suwandi, di kantor Balitsa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pekan lalu, menyebutkan, penanaman bawang dengan umbi membutuhkan 1-1,2 ton benih per hektar (ha). Sementara dengan biji botani (true shallot seed/TSS) hanya butuh 4-6 kilogram (kg) per hektar.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000