MIMIKA, KOMPAS — Dua anggota Brigade Mobil Detasemen B Timika tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Gunung Sangker Kalibua, Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (21/10). Identitas keduanya adalah Brigadir Mudafol dan Bhayangkara Dua Alwin Satuan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura, ketika dikonfirmasi, membenarkan insiden dua anggota Brimob Den B Timika terkena tembakan. ”Keduanya tertembak dalam kontak senjata di Gunung Sangker Kalibua pada pukul 12.15 WIT. Mudafol mengalami luka di kaki kiri, sedangkan Alwin terkena serpihan peluru di tulang paha bagian kanan, lambung, dan kandung kemih,” ujar Kamal.
Ia mengatakan, anggota Brimob Den B Timika yang dipimpin Ipda Taufik berada Gunung Sangker Kalibua menjalankan tugas patroli sejak pukul 07.00 WIT. ”Mereka ditembaki ketika sedang berpatroli di gunung itu. Kelompok yang menyerang mereka adalah anak buah Sabinus Waker. Ia termasuk salah satu pimpinan kelompok separatis di sana,” kata Kamal.
Ia menambahkan, dua anggota Brimob yang mengalami luka tembak telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura milik PT Freeport Indonesia sekitar pukul 17.00 WIT. ”Kedua korban telah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya semakin membaik,” ujar mantan Wakapolresta Depok ini.
Kordinator Jaringan Damai Papua Pastor Neles Tebay berpendapat, cukup mengherankan ketika Mimika termasuk salah satu daerah yang rawan konflik sosial. Padahal, banyak satuan pasukan elite TNI dan Polri yang bertugas di sana.