logo Kompas.id
UtamaPetani Tebu Jadi Korban
Iklan

Petani Tebu Jadi Korban

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mJ8sZbHGpI8TLnSJjzwUmmkQTm0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F20171025H6_ENGLISH-TAJUK-1_A_web.jpg
Kompas/P Raditya Mahendra Yasa

Pekerja tengah menebang tebu untuk kebutuhan pabrik gula di Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (25/8).

JAKARTA, KOMPAS – Aturan bahwa hanya Bulog yang dapat menjual gula dalam bentuk curah ke pasar tradisional dinilai merugikan petani tebu. Ketentuan itu membuat pedagang takut atau enggan membeli gula petani. Apalagi pengawasannya melibatkan Satuan Tugas Pangan.

”Menteri Perdagangan memang memperbolehkan petani menjual gulanya ke pedagang, tetapi faktanya pedagang takut membeli karena khawatir dianggap melanggar aturan, selain tidak bisa menjual curah ke pasar,” kata M Nur Khabsyin, Sekretaris Jenderal Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Kamis (26/10).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000