logo Kompas.id
UtamaKisah Sunyi Petani Kopi...
Iklan

Kisah Sunyi Petani Kopi Wonosalam

Oleh
· 5 menit baca
Karsiyem (52) menyangrai biji kopi excelsa hasil panen dari kebunnya di Desa Carang Wulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/10). Keberadaan kopi excelsa di dalam negeri masih terbilang langka. Budidaya kopi excelsa  perlu dikembangkan untuk semakin memperkaya keragaman kopi Nusantara.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Karsiyem (52) menyangrai biji kopi excelsa hasil panen dari kebunnya di Desa Carang Wulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/10). Keberadaan kopi excelsa di dalam negeri masih terbilang langka. Budidaya kopi excelsa perlu dikembangkan untuk semakin memperkaya keragaman kopi Nusantara.

”Sebulan pertama adalah masa genting,” ujar Devi Faizah (39), petani kopi di perkebunan rakyat Wonosalam, Jombang, Oktober lalu.

Ia pun telaten menunggui bunga-bunga putih yang harumnya semerbak hingga berganti menjadi bakal buah kopi. Jika cuaca bersahabat, Devi tinggal menunggu empat bulan lagi guna memanen buah merah kopi. Sebaliknya, jika curah hujan meninggi hingga merontokkan bunga, mereka terpaksa menghadapi gagal panen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000