logo Kompas.id
UtamaBagaimana Indonesia Setelah...
Iklan

Bagaimana Indonesia Setelah Powell Jadi Gubernur Bank Sentral AS?

Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve selalu memengaruhi situasi di negara lain, termasuk Indonesia.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/acSXwOmhPK6GQkmzQ14BmIzSGgo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F483632_getattachment050ee544-8dd4-4bd6-b47a-37200a3cc026475017.jpg
REUTERS/CARLOS BARRIA

Jerome Powell bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih, Kamis (2/11), saat pengumuman pencalonannya sebagai Gubernur Bank Sentral AS.

Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve selalu memengaruhi situasi di negara lain, termasuk Indonesia. Keputusan Fed dapat berdampak baik, sebaliknya dapat berdampak buruk terutama bagi investasi portofolio.

Masih lekat dalam ingatan ketika Gubernur Fed Ben Bernanke baru memberi sinyal pengurangan pembelian obligasi pada Mei 2013. Baru sinyal saja, arah pasar saham domestik langsung berbalik dari tren naik menjadi tren turun. Investor asing seketika mengurangi portofolionya di pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000