Markas Polres Dharmasraya Dibakar, Pelaku Ditembak Mati
Oleh
Ismail Zakaria
·2 menit baca
DHARMASRAYA, KOMPAS — Markas Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatera Barat, hangus terbakar, Minggu (12/10) dini hari. Mapolres Dharmasraya yang berada sekitar 200 kilometer arah timur Kota Padang itu diduga dibakar dua orang yang tak dikenal. Polisi masih belum memastikan apakah pelaku pembakaran ini merupakan anggota jaringan kelompok teroris atau simpatisan Negara Islam di Irak dan Suriah.
”Kejadiannya sekitar pukul 03.00. Diduga dibakar oleh dua pelaku. Keduanya ditembak. Sementara itu dulu, saya masih dalam perjalanan ke Dharmasraya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Barat Komisaris Besar Syamsi, Minggu pagi.
Dari data yang dihimpun Kompas, kebakaran mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres Dharmasraya hangus terbakar. Api diduga berasal dari ruangan belakang, antara ruang Seksi Pengawasan (Siwas) dan ruang Seksi Teknologi Informasi (Sitipol). Personel piket Sentra Pelayanan Kepolisian melihat gumpalan asap tebal dan langsung mencoba memadamkan api.
Diduga dibakar oleh dua pelaku. Keduanya ditembak.
Setelah itu, dua mobil pemadam kebakaran tiba dan langsung berusaha memadamkan api. Saat proses pemadaman itu, petugas melihat dua orang tak dikenal membawa busur panah. Mengetahui hal itu, personel Kepolisian Dharmasraya langsung mengepung mereka. Sayangnya, dua orang itu melakukan perlawanan dengan melepaskan anak panah.
Mereka sempat diberikan tembakan peringatan. Namun, karena terus melawan, akhirnya ditembak mati.
Saat ditanya apakah dua pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya ini merupakan anggota dari jaringan kelompok teroris atau simpatisan Negara Islam di Irak dan Suriah, Syamsi mengatakan kepolisian masih belum memastikan.
Mereka sempat diberikan tembakan peringatan. Namun, karena terus melawan, akhirnya ditembak mati.
Polisi masih menggelar olah tempat terjadinya perkara di lokasi pembakaran. Menurut rencana, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal akan menggelar jumpa pers menjelaskan kejadian ini di Mapolres Dharmasraya, Minggu siang.