logo Kompas.id
UtamaMerkuri Papar Jutaan Warga
Iklan

Merkuri Papar Jutaan Warga

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7fA-066NofYQJ4Jz9crEfy9Chso=/1024x1412/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F486042_getattachmentebb5b3ec-2561-4772-8b45-4ced098e9fae477478.png
Kompas

Ocih (kanan) berkumpul dengan anak dan cucunya di Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (9/11). Sehari-hari, Ocih yang tak bisa berjalan lagi dan menderita tremor hanya duduk dan berbaring di rumahnya. Ocih yang diduga terkena dampak merkuri juga menderita tremor sejak 10 tahun lalu.
Kompas/Dwi Bayu Radius

Ocih (kanan) berkumpul dengan anak dan cucunya di Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (9/11). Sehari-hari, Ocih yang tak bisa berjalan lagi dan menderita tremor hanya duduk dan berbaring di rumahnya. Ocih yang diduga terkena dampak merkuri juga menderita tremor sejak 10 tahun lalu.

Lokasi tambang  emas liar di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, kembali dirambah sejak Januari 2017 seperti terlihat Rabu (8/11). Lokasi tambang itu pertama kali beroperasi November 2011 kemudian ditutup pada November 2015 dengan alasan merusak lingkungan, termasuk maraknya penggunaan  merkuri.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Lokasi tambang emas liar di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, kembali dirambah sejak Januari 2017 seperti terlihat Rabu (8/11). Lokasi tambang itu pertama kali beroperasi November 2011 kemudian ditutup pada November 2015 dengan alasan merusak lingkungan, termasuk maraknya penggunaan merkuri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000