logo Kompas.id
UtamaKorban Limbah Merkuri...
Iklan

Korban Limbah Merkuri Berjatuhan

Oleh
· 4 menit baca
Sejumlah anak  di Kampung Kenanga, Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, bermain di air yang tampak kemerahan, Jumat (3/11). Daerah yang merupakan kawasan nelayan tersebut tercemar oleh aktivitas penambangan nikel di pegunungan sekitar.
Kompas/Abdullah Fikri Ashri

Sejumlah anak di Kampung Kenanga, Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, bermain di air yang tampak kemerahan, Jumat (3/11). Daerah yang merupakan kawasan nelayan tersebut tercemar oleh aktivitas penambangan nikel di pegunungan sekitar.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan, kontaminasi merkuri di perairan melewati ambang batas. Peneliti ekotoksikologi Institut Pertanian Bogor, Etty Riani, mendapati tingginya kadar merkuri di Teluk Jakarta, Teluk Banten, Teluk Lampung, dan Teluk Bayur. Kontaminasi serupa terjadi di Waduk Saguling, Waduk Cirata, Sungai Ciliwung, hingga pesisir Surabaya, Bali, dan Papua.

Paparan itu mengakibatkan ikan-ikan setempat sudah tak lagi layak dikonsumsi. ”Ini sudah terjadi. Ikan dari Indonesia banyak ditolak di pasar dunia karena terkontaminasi merkuri,” kata Etty, Senin (13/11).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000