logo Kompas.id
UtamaMendesak, Penggunaan Energi...
Iklan

Mendesak, Penggunaan Energi Terbarukan

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fFl6uzOWqGVTk06KKSJEicyuCrA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F476393_getattachmenta570f4af-6a3f-4d16-ae0b-98723cd64666467778.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pengendara melintasi jalan disamping Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (8/10). PLTS seluas 1,2 hektar tersebut mampu menghasilkan daya listrik hingga 1 mega watt. Pemerintah terus didorong untuk mengembangkan sumber energi terbarukan.Kompas/Bahana Patria Gupta (BAH)

JAKARTA, KOMPAS -- Komitmen pemerintah dalam mengurangi dampak perubahan iklim dinilai masih lemah. Hal mendedsak yang bisa dilakukan untuk menguatkan komitmen tersebutadalah dengan mengalihkan penggunaan energi batubara dengan energi terbarukan.

Pada 2030, Indonesia menargetkan penurunan gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan sebesar 41 persen dengan dukungan internasional. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Nur Hidayati mengatakan, jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah dalam perubahan iklim, target tersebut tidak dapat tercapai.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000