Lebih Kalem dengan Fitur Keselamatan Lengkap
All New Toyota Rush diluncurkan di Hotel Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
JAKARTA, KOMPAS -- All New Toyota Rush yang diluncurkan resmi, Kamis (23/11) ini, menghadirkan berbagai perubahan yang mengejutkan. Salah satunya adalah perubahan yang bisa dikatakan radikal dibanding Toyota Rush sebelumnya.
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Toyota Rush di Hotel Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis pagi. Peluncuran itu dihadiri para petinggi TAM, seperti Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata, Wakil Presdir TAM Henry Tanoto, Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, dan para pemilik dealer Toyota.
Ini menjadi perkenalan pertama mobil ini di dunia, karena bahkan pihak Daihatsu, yang memproduksi mobil ini dengan nama Daihatsu Terios, baru meluncurkan All New Terios beberapa jam setelahnya.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Yoshihiro Nakata (kedua dari kanan) dan Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto berfoto bersama All New Toyota Rush dalam peluncuran mobil ini di Hotel Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Meski foto-foto mobil baru di segmen low SUV ini sudah beredar sejak beberapa waktu lalu, perjumpaan langsung pertama dengan All New Rush ini tetap membawa kejutan tersendiri. Salah satunya adalah perubahan bentuk dan dimensi yang signifikan dibanding model terdahulu.
All New Rush ini meninggalkan bentuk kekar SUV klasik yang ada di Rush lama. Salah satu yang langsung terlihat hilang adalah “konde” tempat penyimpanan ban cadangan yang pada Rush lama menempel di pintu belakang yang membuka ke samping. Sebagai gantinya, Rush baru ini dilengkapi pintu belakang yang mulus dan membuka ke atas sebagaimana lazimnya mobil-mobil MPV dan SUV kebanyakan yang beredar di pasaran saat ini.
Rush anyar ini lebih sesuai disebut sebagai crossover antara SUV dan MPV.
Secara umum, bentuk All New Rush ini memang lebih menyerupai MPV daripada SUV, dengan tarikan garis-garis desain yang lebih kalem dan manis dari tutup mesin hingga buritan. Ciri SUV-nya hanya tersisa pada ground clearance yang lebih tinggi. Bisa dikatakan, Rush anyar ini lebih sesuai disebut sebagai crossover antara SUV dan MPV.
Selain itu, dimensi Rush juga bertambah signifikan. Menurut PR Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat, Rush anyar ini bertambah panjang 230 milimeter dibanding Rush lama. Lengkapnya, All New Rush memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm, serta ground clearance 220 mm.
All New Toyota Rush memiliki dimensi yang lebih besar dibanding Toyota Rush lama.
Dua varian
Rouli menambahkan, All New Rush hadir dalam 2 varian, yakni tipe G sebagai varian dasar dan tipe TRD Sportivo sebagai varian paling tinggi. Masing-masing varian hadir dengan pilihan transmisi otomatis empat percepatan dan manual lima percepatan.
All New Toyota Rush Tipe G yang tampil lebih sederhana dibanding varian TRD Sportivo.
Perbedaan menonjol dari kedua varian itu adalah pemasangan body kit yang membuat tampilan Rush lebih gagah di varian TRD Sportivo. Kit ini terdiri antara lain, side body moulding yang memanjang dari pintu depan ke pintu belakang. Juga ada bingkai underguard di bagian bawah bumper depan dan belakang yang membuat tampilan Rush baru lebih gagah ala SUV masa kini.
Kelengkapan lain yang membedakan tipe TRD Sportivo dengan G adalah velg alloy dua warna (hitam-perak) berukuran 17 inci, fitur smart entry, head unit AVX 7 inci yang dilengkapi konektivitas internet, AC yang sudah digital, dan bahan pelapis empuk (soft touch) di dasbor dan door trim.
Fitur keselamatan lengkap
Selebihnya, lanjut Rouli, kelengkapan pada kedua varian itu sama. Yang cukup menjadi kejutan adalah kelengkapan fitur keselamatan yang sudah menjadi fitur standar pada All New Rush dari varian paling rendahnya.
Salah satu fitur keselamatan penting itu adalah 6 kantung udara (airbag), yang meliputi dua airbag depan, dua airbag samping buat pengemudi dan penumpang depan (side airbag), dan airbag tirai (curtain airbag) yang akan mengembang dari jendela depan hingga jendela belakang.
Bagian buritan All New Toyota Rush TRD Sportivo dengan warna baru, yakni Bronze Mica Metallic.
Kemudian, seluruh Rush baru ini juga sudah dilengkapi alarm peringatan sabuk keselamatan untuk 7 penumpang, sistem rem anti mengunci (ABS), sistem kontrol stabilitas kendaraan (vehicle stability control/VSC), dan fitur hill-start assist (HSA). Selain itu, juga ada fitur emergency brake signal (EBS), yakni lampu darurat (hazard) otomatis menyala saat mobil direm mendadak. Seluruh fitur ini membuat All New Rush bisa dikatakan memiliki fitur keselamatan terlengkap di kelasnya.
Menurut Rouli, Rush baru ini dilengkapi mesin baru, yakni mesin tipe 2NR-VE 4 silinder berkapasitas 1.5 liter (1.496 cc) yang menelurkan tenaga maksimum 104 PS pada putaran mesin 6.000 rpm, dan torsi maksimum 13,9 kilogram meter (136,3 Nm) pada 4.200 rpm. Tenaga mesin yang sudah dilengkapi teknologi Dual VVT-i ini disalurkan ke roda belakang.
Mobil ini ditawarkan dalam enam pilihan warna, yakni putih, perak metalik, bronze mica metallic (abu-abu kecoklatan), red mica metallic (merah metalik), dan Bordeaux mica (merah anggur).
All New Toyota Rush dilengkapi mesin baru, yakni tipe 2NR-VE berkapasitas 1.5 liter dengan teknologo Dual VVT-i. Perhatikan lubang air intake yang terletak pada posisi tinggi.
Untuk diekspor
Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, harga resmi Rush baru akan diumumkan awal Januari mendatang, karena para pelanggan baru akan mendapatkan mobilnya sekitar bulan tersebut. “Delivery ke customer sekitar Januari, karena seluruh mobil yang dipasarkan akan memiliki VIN 2018,” tuturnya.
Menurut Soerjo, harga mobil ini hanya akan berselisih sekitar Rp 3 juta dari harga Rush lama. Berdasarkan catatan, harga Toyota Rush generasi sebelumnya berkisar antara Rp 239,9 juta (tipe G manual) hingga Rp 267,85 juta (S TRD Sportivo Ultimo otomatis).
Soerjo menambahkan, pihaknya menargetkan volume penjualan All New Rush ini sekitar 2.800-3.000 unit tiap bulan. Toyota Rush baru ini juga akan diekspor. Untuk tahap pertama, mobil berkapasitas 7 tempat duduk ini akan diekspor ke pasar Malaysia. “Kami sedang menjajaki kemungkinan mengekspor ke negara Asia Tenggara lainnya,” tuturnya. (DHF)
