Melihat ”Blaugrana” Tanpa Messi
TURIN, KAMIS — Barcelona memastikan lolos ke fase 16 besar Liga Champions seusai bermain imbang 0-0 dengan Juventus di Stadion Turin, Italia, Kamis (23/11) dini hari. Namun, yang mengejutkan adalah melihat Lionel Messi mengenakan jaket di bangku cadangan saat laga dimulai.
Keputusan pelatih Ernesto Valverde membangkucadangkan pemain terbaik dunia lima kali itu hingga menit ke-56 menjadi pertanyaan besar banyak pendukung. ”Blaugrana” tanpa Messi ibarat sayur tanpa garam. Apalagi, ini merupakan pertandingan akbar yang menentukan nasib kedua klub ke babak selanjutnya.
”Blaugrana” tanpa Messi ibarat sayur tanpa garam.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku heran dengan ketidakhadiran Messi di barisan skuad awal Barca saat kick-off. Dari 13 kali pertemuan melawan Barca, Allegri selalu mendapati Messi sebagai pemain inti. ”Saya menghadapi Messi sejak 2010 dan ini untuk pertama kali saya melihatnya duduk di bangku cadangan,” kata Allegri seusai laga.
Kontribusi Messi terhadap Barcelona di Liga Champions memang cukup vital. Pemain berjuluk ”Si Kutu” ini telah melesakkan 97 gol selama bermain untuk Barca di kompetisi antarklub Eropa ini. Dia hanya berada di bawah Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak 114 gol. Pada musim ini, Messi menjadi pencetak gol terbanyak bagi Barca dengan 16 gol, termasuk tiga gol di Liga Champions.
Valverde sepertinya mencari langkah aman mengingat Barcelona akan bertandang ke Valencia, rival terdekat mereka di La Liga, pada akhir pekan ini.
Namun, Valverde sepertinya mencari langkah aman mengingat Barcelona akan bertandang ke Valencia, rival terdekat mereka di La Liga, pada akhir pekan ini. Adapun untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Barca hanya butuh hasil seri karena telah mengantongi 10 poin sebagai pemuncak Grup D.
”Tidak memainkan Messi merupakan keputusan yang sulit, tetapi dia telah bermain sangat banyak pada musim ini dan memikul tanggung jawab besar. (Melawan Juventus) ini pertandingan yang berat sehingga baik bagi Messi untuk beristirahat sebentar,” kata Valverde mengungkapkan alasannya.
Penulis untuk Barcelona di ESPN Samuel Marsden menilai, keputusan Valverde untuk membangkucadangkan Messi cukup masuk akal karena laga melawan Juventus bukan partai hidup-mati bagi Barca. Selain hanya butuh seri untuk lolos, mereka masih punya satu pertandingan akhir menghadapi Sporting Clube de Portugal di kandang.
Stamina Messi dibutuhkan saat Barca bertandang ke Stadion Mestalla akhir pekan ini. Kemenangan atas Valencia yang berada di peringkat kedua La Liga berarti mengamankan posisi Blaugrana sebagai pemimpin klasemen dengan selisih tujuh poin. ”Jadi, mengistirahatkan Messi bukanlah ide yang buruk,” tulis Marsden.
Meskipun mendominasi pertandingan, Barca tidak mampu mencetak gol. Kehadiran Messi sejak awal laga pun belum tentu dapat mengubah keadaan. Saat masuk ke lapangan menggantikan Gerard Deulofue, Messi tetap tidak dapat berbuat banyak karena sudah diantisipasi barisan pertahanan Juventus.
Strategi Valverde rupanya tidak meleset. Barca masih tetap dapat lolos ke fase 16 besar Liga Champions dengan mengantongi satu poin di Turin dan memiliki amunisi yang cukup untuk melawan Valencia di La Liga. ”Keputusan ini sudah dipertimbangkan,” ucap Valverde.
Juventus belum dapat mengamankan tiket untuk lolos dengan hasil imbang itu. Berada di peringkat kedua Grup D, tim berjuluk ”Si Nyonya Besar” ini hanya terpaut satu angka dari Sporting Clube de Portugal yang kini mengantongi tujuh poin seusai menang 3-1 melawan Olympiakos.
Tidak ada kata lain bagi Juventus selain harus menang di pertandingan terakhir fase grup saat tandang ke Olympiakos pada 6 Desember. Jika Juventus kalah, sedangkan Sporting CB menang atas Barca, mereka akan terlempar ke Liga Europa.
PSG mengamuk
Di Grup B, Paris Saint-Germain mengamuk saat menghabisi Glasgow Celtic 7-1 di hadapan pendukungnya di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis dini hari. Kemenangan itu membuat PSG meraih poin sempurna sebagai pemuncak grup dan menjadi tim paling produktif di Liga Champions dengan 24 gol.
Meskipun sudah mengamankan tiket ke fase 16 besar, PSG tetap mengerahkan kemampuan terbaiknya. Pelatih Unai Emery menerapkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga penyerang mereka sebagai ujung tombak, Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar atau yang dikenal dengan trio MCN.
Dalam laga itu, Neymar dan Cavani sama-sama mencetak dua gol. Adapun gol lain disarangkan Mbappe, Marco Verrati, dan Dani Alves. Celtic sempat membuat satu gol terlebih dulu lewat Mousa Dembele saat pertandingan baru berjalan satu menit.
Kendati sudah tak tergoyahkan di puncak grup, PSG tetap berambisi untuk meraih hasil sempurna. ”Tujuan kami adalah berada di peringkat pertama, tetapi hal itu belum pasti karena kami masih harus menghadapi Bayern Muenchen di laga terakhir yang sulit,” kata Unai Emery.
PSG akan bertemu Bayern Muenchen pada 6 Desember untuk menentukan juara grup. Baik PSG maupun Bayern sudah pasti melaju ke babak 16 besar sebelum pertandingan hari ini berlangsung. ”Die Roten” meraih kemenangan 2-1 atas Anderlecht saat bertandang ke Stadion Constant Vanden Stock Brussel, Belgia, lewat gol Lewandowski dan Tolisso.
Sementara itu, hasil yang mengejutkan di Grup A ditorehkan FC Basel saat menjamu Manchester United. Klub asal Swiss itu menaklukkan ”Setan Merah” 1-0 sehingga masih memiliki peluang lolos ke fase 16 besar. Basel kini mengantongi sembilan poin dan menempel ketat MU yang berada di puncak grup dengan 12 poin.
Di sisi lain, CSKA Moskwa juga menang atas Benfica 2-0 sehingga memiliki poin sama dengan Basel. Jika ingin lolos, CSKA Moskwa tentu akan bermain habis-habisan saat bertandang ke Old Trafford menghadapi MU pada laga terakhir grup.
Laga yang cukup sengit juga terjadi di Grup C saat tuan rumah Atletico Madrid membungkam AS Roma 2-0, Kamis dini hari. Gol indah tendangan salto Antoine Griezmann pada menit ke-69 dan Kevin Gameiro pada menit ke-85 menjaga asa klub berjuluk ”Los Rojiblancos” tersebut.
Namun, misi Atletico untuk dapat melaju ke fase 16 besar Liga Champions masih cukup berat karena harus menghadapi Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada 6 Desember. Baik Chelsea maupun Atletico sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tiket lolos.
Saat ini, Chelsea berada di puncak Grup C seusai menggilas tim debutan asal Azerbaijan, Qarabag, 4-0 saat bertandang ke Baku. Empat gol Chelsea dicetak Willan pada menit ke-36 dan ke-85, Eden Hazard melalui titik penalti pada menit ke-21, serta penalti Cesc Fabregas pada menit ke-73. (AFP/AP)