Sejumlah Penerbangan di Beberapa Kota Dibatalkan
SOLO, KOMPAS — Sejumlah penerbangan di beberapa kota terpaksa dibatalkan akibat erupsi Gunung Agung di Bali. Empat penerbangan yang terjadwal di Bandar Udara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, misalnya, dibatalkan. Bandara Adi Soemarmo disiapkan sebagai bandara alternatif untuk pengalihan penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali.
”Karena erupsi Gunung Agung, kami mendata ada empat penerbangan (dibatalkan),” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Boyolali, Senin (27/11).
Empat penerbangan itu yakni AirAsia XT 8454 rute Denpasar-Solo (pergi pulang-PP) dengan jumlah penumpang total 315 orang, Wings Air IW 1859 rute Lombok–Solo (PP) dengan jumlah total penumpang 181 orang, Lion Air JT 924 Solo-Kupang dengan jumlah penumpang 163 orang, dan Lion Air JT 561 Denpasar-Solo dengan penumpang 170 orang.
Empat penerbangan itu yakni Air Asia XT 8454 rute Denpasar-Solo (pergi pulang-PP) dengan jumlah penumpang total 315 orang, Wings Air IW 1859 rute Lombok–Solo (PP) dengan jumlah total penumpang 181 orang, Lion Air JT 924 Solo-Kupang dengan jumlah penumpang 163 orang, dan Lion Air JT 561 Denpasar-Solo dengan penumpang 170 orang.
Usman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan perintah agar Bandara Adi Soemarmo disiapkan sebagai bandara alternatif untuk pengalihan penerbangan apabila Bandara Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok ditutup akibat erupsi Gunung Agung.
Untuk itu, Bandara Adi Soemarmo telah menyiapkan parking stand atau tempat parkir yang bisa digunakan untuk tiga pesawat sekelas Boeing 737-900 ER secara bersamaan. Area parkir pesawat tersebut juga bisa dipakai untuk satu pesawat berbadan lebar dengan dikombinasikan dua pesawat jenis Boeing 737-900 ER.
Bandara Juanda
Penutupan bandara internasional tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Febrian Prayoga dari Humas Bandara Juanda mengatakan, akibat tidak beroperasinya Bandara Ngurah Rai, sejumlah penerbangan dialihkan ke Juanda.
Hingga Senin siang, ada tiga penerbangan internasional dan satu penerbangan domestik yang seharusnya menuju Bali, tetapi terpaksa mendarat di Juanda. ”Selain itu, ada tiga penerbangan dari Surabaya menuju Bali yang batal berangkat. Di luar penerbangan ke Bali, aktivitas penerbangan di Juanda berjalan normal,” ujar Febri.
Adapun tiga penerbangan yang dialihkan itu meliputi dua penerbangan Garuda dari Guangxou dan satu Xingjiao serta penerbangan Sriwijaya dari Guangxou. Ditambah penerbangan domestik dari Jakarta- Denpasar yang dialihkan ke Juanda. Penumpang yang turun di Bandara Juanda selanjutnya dialihkan menggunakan moda transportasi lain menggunakan jalur darat. Adapun biaya pengalihan moda transportasi ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak maskapai.
Hingga Senin siang, ada tiga penerbangan internasional dan satu penerbangan domestik yang seharusnya menuju Bali, tetapi terpaksa mendarat di Juanda. ”Selain itu, ada tiga penerbangan dari Surabaya menuju Bali yang batal berangkat. Di luar penerbangan ke Bali, aktivitas penerbangan di Juanda berjalan normal.
Febri menambahkan, sehari sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Agung di Bali menyebabkan Bandara Lombok Praya ditutup.
Akibatnya, ada delapan penerbangan yang terganggu, empat penerbangan dari Surabaya-Lombok dan empat lagi penerbangan dari Lombok menuju Surabaya. Pihak maskapai membatalkan rencana terbang dengan alasan keselamatan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Senin (27/11) ditutup hingga Selasa (28/11) pagi. Bandara Selaparang, Lombok, pun sempat ditutup pada Minggu (26/11) tetapi dinyatakan kembali aman untuk penerbangan pada Senin pagi.
Penutupan kedua bandara tersebut, khususnya I Gusti Nugrah Rai, dilakukan karena abu letusan Gunung Agung yang bertiup ke arah selatan ke wilayah udara Denpasar.
Delapan penerbangan yang terganggu, empat penerbangan dari Surabaya-Lombok dan empat lagi penerbangan dari Lombok menuju Surabaya.
Pemerintah juga telah meningkatkan statusnya ke tingkat yang lebih tinggi, yakni Awas, pada Senin sejak pukul 06.00.
Hal itu berdampak pada terputusnya penerbangan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Banyak penumpang lokal dan internasional terpaksa dialihkan ke Surabaya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Kenaikan status ini diumumkan Kepala Bidang Mitigasi PVMBG I Gede Suantika, Senin.
Ditutup hingga Selasa besok
Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengungkapkan, atas dasar keselamatan penumpang, maka penutupan Bandara Ngurah Rai terpaksa dilakukan mulai Senin pukul 06.00 Wita hingga Selasa besok pukul 06.00. Abu vulkanik yang terus dikeluarkan oleh Gunung Agung membuat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara ditutup dari segala aktivitas penerbangan.
”Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung mengarah ke selatan dan menutupi ruang udara di langit Denpasar sehingga tidak mungkin dilakukan penerbangan,” ujar Wisnu saat dihubungi Kompas, Senin.
Terkait penutupan Bandara Ngurah Rai ini, AirNav telah menerbitkan notice to airmen (notam) nomor A4242/17. Notam tersebut bertujuan memberikan informasi kepada seluruh pemangku kebijakan dan maskapai penerbangan mengenai kondisi terkini di Bandara Ngurah Rai.
Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung mengarah ke selatan dan menutupi ruang udara di langit Denpasar sehingga tidak mungkin dilakukan penerbangan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan AirNav juga telah menutup Bandara Internasional Lombok pada Minggu (26/11) pukul 16.15. Namun, Bandara Lombok telah dibuka dan dapat menerima penerbangan kembali pada Senin pukul 06.00.
Saat ini, pesawat domestik ataupun internasional tujuan Denpasar yang sedang mengudara akan dialihkan ke bandara di kota-kota terdekat. Bandara tersebut antara lain di Surabaya, Makassar, Lombok, atau Kupang.
Selain itu, Wisnu mengimbau untuk seluruh masyarakat agar mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini juga bertujuan agar kegiatan transportasi penerbangan berjalan dengan selamat. (PRA/NIK/DD15)