Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jambi Juga Diamankan KPK
Oleh
Irma Tambunan/Rini Kustiasih
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi H Arfan di Markas Kepolisian Daerah Jambi. Arfan dibawa tim KPK untuk menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Jambi terkait dengan operasi tangkap tangan yang digelar sepanjang Selasa (28/11). Sebelumnya, KPK juga telah mengamankan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Jambi Syaifuddin bersama sejumlah anggota DPRD Jambi.
Untuk sementara para pejabat Pemprov Jambi dan sejumlah anggota DPRD serta politisi setempat yang diamankan KPK menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Jambi. KPK menggelar operasi tangkap tangan di Jambi terkait dengan dugaan suap dalam pembahasan dan pengesahan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2018.
”Benar ada kegiatan tim penindakan di lapangan. Tim disebar di Jambi dan Jakarta. Sejumlah anggota DPRD, pejabat pemprov dan swasta tertangkap tangan. Sejumlah uang juga diamankan dalam kegiatan ini,” kata Juru Bicara Febri Diansyah membenarkan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK hari ini.
Sampai pukul 22.00 tercatat sembilan orang diamankan di Jambi. Sementara di Jakarta, KPK mengamankan tiga orang yang diduga terkait dengan upaya penyuapan pembahasan dan pengesahan APBD Jambi 2018 ini.
KPK malam ini juga langsung melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Jambi. Salah satu penggeledahan yang dilakukan tim KPK dilakukan di rumah Syaifuddindi kawasan Telanaipura, Jambi.
Informasi yang dikumpulkan Kompas menyebutkan, dua anggota DPRD Provinsi Jambi yang ditangkap ialah S (anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional) dan N (anggota DPRD Jambi dari Partai Demokrat). Selain itu, KPK juga menangkap GW (kader PAN).
”Detilnya nanti akan diumumkan juru bicara. Tetapi, memang ada anggota DPRD (yang ditangkap),” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Dalam penangkapan ini, KPK menyita uang lebih dari Rp 1 miliar. Pemberian uang itu diduga untuk memengaruhi sejumlah kebijakan dan penganggaran dalam APBD 2018.