logo Kompas.id
UtamaKebijakan Pembangunan Harus...
Iklan

Kebijakan Pembangunan Harus Berdasarkan Data dan Riset

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nFyCBg5i5WEJqyeVBWS8VHAZLT4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F1511959287771.jpg
Dhanang David

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan dari Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho dalam kegiatan bertajuk Temu Mitra ”Kerja Bersama, Bermitra untuk Indonesia Mandiri”, di Kantor Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pembangunan nasional saat ini masih cenderung berdasarkan negosiasi politik. Padahal, untuk menciptakan pembangunan yang tepat sasaran, pemerintah harus membuat kebijakan berdasarkan data dan riset. Peneliti juga didorong untuk ikut berkontribusi dalam penentuan kebijakan pemerintah.

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan dari Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho menuturkan, saat ini penganggaran, perencanaan, dan eksekusi pembangunan yang dilakukan pemerintah masih cenderung berdasarkan negosiasi politik. ”Padahal, kebijakan pembangunan yang akurat dan lebih tepat itu dari data. Kami mendorong kebijakan pembangunan yang lebih berbasis pada bukti,” kata Yanuar dalam kegiatan bertajuk Temu Mitra ”Kerja Bersama, Bermitra untuk Indonesia Mandiri”, di Kantor Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000