Ragam Cuitan Warganet Sepanjang Tahun 2017
JAKARTA, KOMPAS — Momen sepanjang tahun 2017 yang terjadi di Indonesia terekam dalam cuitan warganet di Twitter. Polemik Pilkada 2017 hingga tragedi meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, menjadi beberapa contoh topik hangat yang menjadi perbincangan masyarakat di dunia maya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Twitter Indonesia, topik sosial politik, olahraga, entertainment, dan momen hari raya menjadi yang terpopuler dibicarakan warganet. Dari data ini terlihat pola kecenderungan masyarakat Indonesia yang tertarik dalam keempat bidang tersebut.
”Pada tahun 2017, di Indonesia, tweet dari akun Twitter Persela Lamongan, @perselafc, mengenai tragedi meninggalnya kiper Choirul Huda saat pertandingan melawan Semen Padang menjadi golden tweet,” ujar Country Industry Head Twitter Indonesia Novita Jong dalam acara jumpa pers bertajuk ”#RameDiTwitter 2017” di Estubizi Business Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).
Golden tweet ini merupakan postingan yang paling banyak di-retweet oleh warganet. Tweet berisi ungkapan ”Selamat Jalan Cap Choirul Huda” telah di-retweet lebih dari 20.000 kali sepanjang tahun ini. Ungkapan belasungkawa ini tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari dunia internasional.
Selain itu, tragedi meninggalnya Choirul Huda termasuk dalam 10 besar momen yang ramai diperbincangkan warganet di Indonesia. Di posisi pertama, tweet terpopuler tahun ini mengenai momen perayaan Ramadhan dengan total 118 juta tweet dari berbagai penjuru dunia. Perayaan HUT Ke-72 RI menempati posisi ketiga dengan total 1,1 juta tweet.
Kemudian, polemik politik yang terjadi di Indonesia juga tidak luput dari perbincangan masyarakat di Twitter. Pilkada serentak 2017 menempati posisi kedua topik terhangat di Twitter dengan total 11,2 juta cuitan. Pilkada Jakarta, kasus Ahok, dan kasus korupsi Setya Novanto juga ikut serta dalam peringkat 10 besar.
”Kecenderungan pengguna Twitter saat ini, yaitu generasi milenial, mereka mulai peka terhadap isu politik. Isu politik ini pun berkembang menjadi pembicaraan sosial,” kata Novita.
Dalam dunia entertainment, konser boy band asal Korea Selatan, Bangtan Boys, di Jakarta juga turut membanjiri lini masa Twitter karena jumlah penggemarnya yang banyak di Indonesia. Pernikahan beberapa publik figur, seperti Hamish Daud-Raisa Andriana serta Kahiyang Ayu-Muhammad Bobby Afif Nasution pun masuk ke dalam daftar 10 besar.
Nova menjelaskan, selain 10 topik tersebut, ada juga 10 besar daftar tagar yang kerap digunakan warganet dalam mem-posting cuitannya. Dalam bidang olahraga, tagar #PersibDay, #PersijaDay, #Timnasday, #GojekTravelokaLiga1 menjadi tagar terpopuler sepanjang tahun ini. Di bidang politik, tagar #FreeAhok, #SaveTiangListrik, hingga #PilkadaDKI turut masuk ke dalam 10 besar peringkat tagar terfavorit.
”Ada juga tagar #JumatBerkah yang masuk ke dalam 10 besar di tahun ini dan menjadi trending topic setiap hari Jumat,” ujar Novita.
Selain itu, untuk pengguna Twitter yang ramai diperbincangkan dalam Twitter didominasi oleh berbagai tokoh politik. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, politisi muda Guntur Romli, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merupakan sederetan tokoh politik yang masuk dalam 10 besar pengguna Twitter yang paling banyak dibicarakan di Indonesia.
Untuk 10 besar akun dengan pengikut (followers) terbanyak masih didominasi dari kalangan selebritas, seperti Agnes Monica, Raditya Dika, Luna Maya, Sherina Munaf, dan Afgansyah Reza. ”Kecenderungannya masih sama seperti tahun lalu. Namun, ada akun baru, seperti @kata2bijak, yang masuk ke dalam 10 besar akun dengan pengikut terbanyak,” kata Novita.
Konten positif
Musisi dan komposer Addie MS yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan, warganet harus bisa menyebarkan konten positif untuk menangkal informasi negatif yang beredar di dunia maya. ”Kita harus menyuarakan apa yang kita rasa itu benar. Jangan takut bersuara,” kata Addie.
Addie MS termasuk ke dalam daftar 5 besar musisi yang paling banyak dibicarakan di Twitter. Meski demikian, menurut pengakuan Addie, dirinya malah jarang membahas soal musik ketika di Twitter. ”Sehari-harinya, saya sudah berkecimpung di dunia musik dan menggarap aransemen. Untuk menyeimbangkannya, saya mencari topik lain di Twitter,” kata Addie.
Ia juga tertarik dengan isu-isu politik yang beredar di lini masa Twitter. Menurut dia, isu yang paling berkesan sepanjang tahun ini adalah isu Pilkada DKI Jakarta. ”Saya kerap menyikapi keresahan beberapa sosok pejabat yang malah di-bully, padahal ia sudah bekerja keras untuk warganya,” kata Addie.
Melihat potensi gonjang-ganjing politik pada 2019, Addie mengungkapkan bahwa ia akan mendorong dirinya untuk tetap update mengikuti perkembangan tersebut di lini massa Twitter. Selain itu, ia pun menerima siap menerima kritik dari warganet asalkan disampaikan dengan sopan dan kritik yang membangun.
”Ketika di dunia maya, kita harus menanggalkan ego kita. Dulu saya kerap terpancing jika ada tweetwar. Namun, saat ini saya sudah biasa saja menyikapi hal tersebut,” kata Addie.
Admin dari akun Suporter Indonesia @infosuporter, Arista, mengungkapkan, akun Twitter harus digunakan untuk konten yang menarik warganet. Selain itu, terbentuknya akun Suporter Indonesia juga digunakan untuk mengakomodasi fans dari klub sepak bola Indonesia yang terkotak-kotak.
”Lewat akun ini, kami sesama suporter tim saling solid dan menghindari konflik antarsuporter,” kata Arista.
Arista mengungkapkan, isu yang beredar di Twitter sangat cepat dan banyak mendapat respons dari masyarakat. Seperti tragedi meninggalnya kiper Choirul Huda, yang juga mendapat respons dari pemain internasional, Paul Pogba.
”Selain itu, kami menggunakan Twitter untuk menggalang donasi bagi suporter yang terkena musibah. Seperti untuk Catur Yulianto yang tewas terkena kembang api di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, kami menggalang donasi. Karena kecepatan penyebaran informasi, selama empat hari sudah terkumpul donasi sebesar belasan juta untuk almarhum Catur,” kata Arista.
Admin dari akun Cerita Transportasi Online @CeritaTranspOL, Yusman Firmansyah, menjelaskan, Twitter juga digunakan untuk menampung aspirasi warganet, khususnya pengguna transportasi online. ”Berbagai permasalahan warganet mengenai kebijakan transportasi online bisa diungkapkan melalui akun ini,” kata Yusman.
Yusman menjelaskan, prediksi tahun depan, cuitan warganet tentang transportasi online masih terkait soal pembatasan transportasi online di beberapa daerah. Selain itu, Yusman berharap agar aspirasi para pengguna tranportasi online bisa diperhatikan oleh para penyedia jasa aplikasi melalui akun ini. (DD05)