JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras yang turun sejak Senin (11/12) siang menyebabkan banjir di sejumlah lokasi dan menimbulkan kemacetan di sebagian wilayah Jakarta. Curah hujan dengan intensitas tertinggi terjadi pukul 13.43 WIB dengan 288 mm per hari dan tergolong masuk kategori ekstrem.
Dua-tiga jam kemudian, genangan sudah surut dan jalanan sudah dapat dilintasi kendaraan. Pukul 16.00, terowongan Dukuh Atas, misalnya, sudah dapat dilintasi kembali. Genangan di depan Gandaria City juga sudah surut pukul 16.00. Namun, dampak kemacetan lalu lintas masih terasa hingga Senin malam.
”Hujan di Ibu Kota terjadi akibat cuaca ekstrem. Curah hujan akan makin meningkat. Puncak hujan akan terjadi Januari dan Februari 2018. Masyarakat dan pemda diimbau waspada,” ujar Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya, Senin sore.
Tagar #banjir menjadi topik yang tren di Twitter Indonesia sejak siang, kemudian bergeser menjadi topik kedua yang tren pada Senin sore hingga malam ini, di bawah tagar #UCLDraw (undian Liga Champions). Demikian pantauan Kompas di akun Twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta dan @TMCPoldaMetro, Senin.
Genangan terjadi di sejumlah lokasi dengan kedalaman antara 10 cm dan 50 cm, antara lain di terowongan BNI 46/Dukuh Atas, di Jalan Gatot Subroto (depan Wisma Mulia), genangan di Jalan Kemang Utara IX Duren Tiga setinggi 40 cm, di depan Gandaria City setinggi 10 cm, di depan Kuningan City setinggi 10 cm, di Jalan Setiabudi One (Jalan HR Rasuna Said/Kuningan), dan Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih.
Genangan juga terjadi di kawasan Semanggi (depan Kampus Atma Jaya), Jalan Supomo (depan Muamalat Tower), Jalan Pulo Raya (belakang kantor Wali Kota Jakarta Selatan), depan kantor Kementerian Tenaga Kerja, depan Ibis Cikini, Jalan Adityawarman Kebayoran, Jalan Yos Sudarso (depan Gedung Altira), Jalan Jatibunder Kebon Melati, Jalan S Parman (depan Apartemen Slipi), serta Kelapa Gading (perempatan Mall of Indonesia).
Adapun pohon tumbang terjadi antara lain di depan Hotel Mulia Senayan, di perempatan lalu lintas Kuningan, Jalan Pangeran Jayakarta di depan showroom Honda, sekitar Taman Honda Tebet, Jalan Kwitang Raya, Jalan Pejompongan Raya, depan Gandaria City, Jalan Panjang ke arah Pesing, Jalan Warakas, Jalan Benyamin Suaeb-Pademangan Timur, dekat Stasiun Palmerah, Jalan Tentara Pelajar, serta Jalan Kesehatan.
Sigap dan cepatnya penanganan petugas membuat jalan yang sempat tertutup langsung terbuka lagi dalam satu-dua jam kemudian.
Sementara itu, tanggul sementara di RT 003 RW 006 Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.00 jebol. Akibatnya, air meluap menggenangi jalan di kawasan tersebut.
Hujan deras dan angin kencang sejak pukul 1 siang menyebabkan genangan dan tumbangnya sejumlah pohon di beberapa lokasi. Langit Jakarta mendadak gelap dan hitam.
Potensi hujan
Pukul 13.50, BPBD DKI Jakarta mengeluarkan pengumuman tentang potensi hujan sedang-lebat disertai kilat dan petir di Tanah Abang, Menteng, Senen, Johar Baru, Cempaka Putih, Cakung, Pulogadung, Jatinegara, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran, Cilandak, serta Pesanggrahan dan sekitarnya.
Hujan meluas ke Kemayoran, Sawah Besar, Gambir, Cilincing, Koja, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Taman Sari, Tambora, Grogol Petamburan, Palmerah, Kebon Jeruk, Kembangan, Cengkareng, serta Kalideres dan sekitarnya. Kondisi ini berlangsung hingga pukul 17.20. (DD05/DD09/KSP)