Di Amman, Retno akan bertemu Menlu Palestina Riyad Maliki dan Menlu Jordania Ayman Safadi. Pertemuan bertujuan membahas masalah Palestina dan keputusan yang akan diambil dalam pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Rabu lusa.
Dari Amman, Retno bertolak ke Istanbul untuk mendampingi Presiden Joko Widodo dalam sidang darurat OKI. Sidang dihelat untuk menyikapi pengumuman Amerika Serikat soal Palestina.
Pada Rabu silam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan, negaranya mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Pemerintah AS, menurut dia, juga menyiapkan pemindahan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Pengumuman ini menuai kecaman dari berbagai belahan dunia. Pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel dinilai akan menghambat proses perdamaian yang tengah berlangsung antara Israel dan Palestina. Selama proses ini, status akhir Jerusalem memang belum ditentukan.
Pasti hadir
Selain Presiden Jokowi, ada 11 kepala negara atau kepala pemerintahan yang dipastikan hadir dalam sidang darurat OKI. Para menlu negara anggota OKI akan bertemu pula di Istanbul guna membahas masalah Palestina.
Dari Istanbul, Retno akan melawat ke Brussels, Belgia, dan menemui Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Frederica Mogherini. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia menggalang dukungan dari Eropa untuk masalah Palestina.
Sementara itu, dari Kairo, Mesir, para menlu negara anggota Liga Arab menyebut AS telah menarik diri sebagai mediator perdamaian Israel-Palestina dengan pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Liga Arab juga meminta AS membatalkan pengakuan itu.
Bahkan, mereka merencanakan akan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membuat resolusi yang mengecam pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan ini dinilai melanggar hukum internasional. Liga Arab meminta pula negara-negara lain untuk mengakui kedaulatan Palestina dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Hingga kemarin, unjuk rasa terus merebak di sejumlah kota di Asia dan Eropa untuk mengecam pengakuan AS bahwa Jerusalem adalah ibu kota Israel. Di Beirut, petugas keamanan Lebanon menembakkan gas air mata guna membubarkan pengunjuk rasa di depan Kedubes AS.
Di Jakarta, unjuk rasa juga berlangsung di depan Kedubes AS. Berbagai kelompok mendatangi Kedutaan AS sejak hari Jumat lalu hingga Minggu kemarin.
Warga Paris
Di Paris, Perancis, warga memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Nentanyahu ke negara itu. Pada 2014, parlemen Perancis meminta pemerintah secara resmi mengakui kedaulatan Palestina. Namun, keputusan itu belum dijalankan oleh Pemerintah Perancis sampai sekarang.
Di Palestina, demonstrasi tak kunjung berhenti sejak Rabu silam. Fatah yang menguasai pemerintahan Palestina meminta warga untuk terus berunjuk rasa di mana pun tentara Israel berada. Akibat serangkaian unjuk rasa ini, sedikitnya empat warga Palestina meninggal dan puluhan warga lainnya terluka.
Militer Israel menghadapi pengunjuk rasa di sedikitnya 20 lokasi. Para demonstran melemparkan batu ke arah para petugas keamanan.