logo Kompas.id
UtamaAntisipasi Penolakan Terhadap ...
Iklan

Antisipasi Penolakan Terhadap Vaksinasi Difteri

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OncM69qWDfbojN-N0nKHjoZQTiQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F493704_getattachmentdd648cad-c769-4745-89a2-48282aa5b77e485089.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Petugas medis menyuntikkan vaksin Tetanus diphteria (Td) kepada para siswa dalam program outbreak response immunization (ORI) atau imunisasi ulang difteri di SMA Negeri 33 Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/12).

JAKARTA, KOMPAS-Imunisasi ulang difteri dilakukan di sejumlah provinsi di Indonesia sebagai respons atas munculnya kejadian luar biasa penyakit menular tersebut di daerah tertentu. Namun, vaksinasi yang bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit itu masih diwarnai penolakan sejumlah warga.

Sebagaimana diberitakan Kompas, Selasa (12/11), Kementerian Kesehatan mulai melaksanakan imunisasi ulang sebagai respons atas kejadian luar biasa (Outreak Respons Immunizations/ORI) difteri di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu, secara mandiri, Provinsi Jawa Timur yang merupakan daerah tertinggi jumlah kasus difteri, dan Sumatera Selatan juga menggelar ORI.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000