logo Kompas.id
UtamaKampanye Program Libatkan...
Iklan

Kampanye Program Libatkan Komunitas

Oleh
· 3 menit baca
Sejumlah siswa SD Negeri 02 Pasanggrahan antusias mengikuti imunisasi ulang difteri di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/12). Pihak Puskesmas Tegalwaru menargetkan 15.000 orang sasaran untuk imunisasi ulang tersebut.
KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Sejumlah siswa SD Negeri 02 Pasanggrahan antusias mengikuti imunisasi ulang difteri di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/12). Pihak Puskesmas Tegalwaru menargetkan 15.000 orang sasaran untuk imunisasi ulang tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Kampanye program imunisasi yang kerap mendapat penolakan sejumlah warga perlu melibatkan komunitas, termasuk tokoh agama, untuk mengatasinya di lapangan. Cara ini diyakini efektif untuk memberikan pemahaman kepada warga yang semula ragu atau menolak imunisasi menjadi menerima imunisasi sebagai upaya mencegah penyakit.

Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Husein Habsyi, Selasa (12/12), di Jakarta, mengatakan, pada era media sosial saat ini, memberikan informasi imunisasi yang benar melalui media sosial merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk menangkal informasi keliru. Namun, hal itu tidak lantas bisa mengubah sikap dan perilaku masyarakat. Informasi tersebut baru sebatas menambah pengetahuan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000