logo Kompas.id
UtamaBupati Nganjuk Jadi Tersangka ...
Iklan

Bupati Nganjuk Jadi Tersangka Gratifikasi Rp 2 Miliar

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9zuMqHORnyoPk3W50h-2X75KHrc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F481615_getattachment5a387737-dfe6-41b3-9b1d-bf51f9883c83473000.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Bupati Nganjuk Taufiqqurahman, tersangka jual-beli jabatan bagi sejumlah pegawai negeri sipil di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2017, dikawal petugas Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (26/10) malam, menuju mobil tahanan. Taufiqqurhman bersama lima tersangka lainnya tertangkap operasi tangan dengan barang bukti uang sebesar Rp 298 juta yang diduga uang hasil kasus suap jual-beli jabatan di Kabupaten Nganjuk.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi, Jumat (15/12), di Jakarta. Ia diduga menerima gratifikasi sedikitnya senilai Rp 2 miliar dari dua rekanan kontraktor dalam pembangunan infrastruktur di kabupaten itu dalam kurun waktu 2015-2017.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam konferensi pers, Jumat sore, menuturkan, Taufiq diduga menerima gratifikasi Rp 1 miliar dari kontraktor terkait pembangunan infrastruktur di tahun 2015. Ia juga disangka menerima gratifikasi berupa fee atau uang jasa proyek lainnya di lingkungan Kabupaten Nganjuk pada 2016-2017 senilai Rp 1 miliar.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000