Momentum Kebangkitan Liverpool
BOURNEMOUTH, KOMPAS — Seusai dua kali ditahan imbang di kandang, Liverpool kembali perkasa saat melumat Bournemouth, 4-0, di Stadion Vitality, Senin (18/12).
Raihan tiga poin itu membuat ”The Reds” bangkit dan bertengger lagi di peringkat empat klasemen.
Sengatan serangan Liverpool yang berada di bawah komando Philippe Coutinho kembali memakan korban.
Pengatur serangan asal Brasil itu membuka gol kemenangan Liverpool pada menit ke-20, lalu diperbesar oleh Dejan Lovren pada menit ke-26, Mohamed Salah pada menit ke-44, dan Roberto Firmino menit ke-66.
Kemenangan atas Bournemouth dapat menjadi momentum kebangkitan bagi The Reds untuk mengasah konsistensi agar tetap berada di papan atas klasemen.
Mereka kini berada di posisi keempat dengan mengantongi 34 poin atau terpaut 18 poin dari Manchester City yang memuncaki klasemen.
Kemenangan atas Bournemouth dapat menjadi momentum kebangkitan The Reds agar tetap berada di papan atas klasemen.
Konsistensi permainan adalah hal yang digarisbawahi Manajer Juergen Klopp setelah laga. Dia meminta anak asuhnya lebih konsisten dalam mempertahankan performa di setiap laga.
”Saya sangat senang memiliki pemain bagus. Namun, mereka butuh bermain lebih konsisten karena kami adalah Liverpool,” ujar Klopp kepada BBC, Senin.
Sebab, keperkasaan Liverpool tidak hanya tampak saat melawan Bournemouth.
Mereka begitu ganas ketika menghajar Brighton and Hove Albion, 5-1, dan menaklukkan Stoke City, 3-0, di Liga Inggris atau saat menghabisi Spartak Moskwa, 7-0, dalam fase penyisihan grup Liga Champions.
Sebelum kembali menang besar di Bournemouth, Liverpool dua kali ditahan imbang di Anfield oleh tim medioker, yakni ketika bermain 1-1 melawan Everton dan dipaksa seri 0-0 ketika menjamu West Bromwich Albion.
Klopp cukup realistis dengan memasang target Liverpool tetap berada di empat besar hingga musim ini berakhir dan lolos ke Liga Champions.
Klopp menilai, dua laga itu seharusnya dimenangi Liverpool. ”Untuk itulah, kami harus konsisten dalam momen-momen menentukan,” ucap manajer asal Jerman ini.
Dengan kekuatan timnya saat ini, Klopp cukup realistis dengan memasang target tetap berada di empat besar hingga musim ini berakhir dan dapat lolos ke Liga Champions.
The Independent menyebutkan, rotasi menjadi kunci bagi Klopp agar Liverpool tetap tampil beringas, tetapi di lain sisi meminimalkan cedera pemain penting.
Dalam pertandingan lain, Manchester City kian mengukuhkan dominasi di Liga Inggris setelah membungkam Tottenham Hotspur, 4-1, di Stadion Etihad, Sabtu (16/12).
Serangan yang dibangun para pemain ”The Citizens” tak dapat dibendung benteng pertahanan Spurs.
Kevin De Bruyne yang menjadi nyawa permainan City malam itu menyumbang satu gol di menit ke-70, Raheem Sterling menyarangkan dua gol pada menit ke-80 dan ke-90, serta Ilkay Gundogan pada menit ke-14.
Christian Eriksen menghibur pendukung Tottenham dengan mencetak gol menjelang laga bubar.
Kemenangan itu meneguhkan posisi City di puncak dengan 52 poin atau selisih 11 poin dari Manchester United di peringkat kedua klasemen.
Manajer Pep Guardiola mengapresiasi performa anak asuhnya yang begitu impresif.
”Mereka (Spurs) adalah tim dengan kualitas baik. Namun, kami bermain begitu solid dan baik,” ujar Guardiola yang menurut rencana akan ditawari perpanjangan kontrak di City.
Meski beda 11 poin, Manchester United tetap berupaya mengejar Manchester City. Mereka terus menghidupkan persaingan itu seusai menaklukkan West Bromwich Albion, 2-1, saat bertandang ke Stadion The Hawthorns, Minggu (17/12).
Gol kemenangan MU dicetak Romelu Lukaku pada menit ke-27 dan Jesse Lingard menit ke-35. Gareth Barry memperkecil ketinggalan West Bromwich pada menit ke-77.
Manajer MU Jose Mourinho memastikan ”Setan Merah” tidak akan menyerah dan akan terus berusaha menang dalam setiap pertandingan hingga kompetisi berakhir.
”Kami tidak akan pergi berlibur hingga kompetisi selesai,” kata Mourinho.
Barcelona kokoh
Di Liga Spanyol, Barcelona tampil menakjubkan saat membekap Deportivo La Coruna, 4-0, di Camp Nou, Senin (18/12).
Luis Suarez dan Paulinho sama-sama mencetak dua gol untuk membuat ”Blaugrana” kokoh di puncak klasemen dengan mengantongi 42 poin.
Lionel Messi tetap menjadi tumpuan Barcelona dalam mengoyak pertahanan Deportivo. Dari 23 kali tembakan Barcelona, lima di antaranya menghantam mistar dan tiang gawang Deportivo, termasuk tiga tendangan Messi.
Salah satu tendangan Messi yang terkena tiang gawang memantul ke Paulinho dan tak disia-siakan menjadi gol pada menit ke-41.
Dari 23 kali tembakan Barcelona, lima di antaranya menghantam mistar dan tiang gawang Deportivo, termasuk tiga tendangan Messi.
Messi juga yang memberikan umpan bagi Luis Suarez sehingga leluasa menceploskan bola ke gawang yang dijaga Ruben pada menit ke-29.
Namun, Messi tidak berhasil mencetak satu gol pun, termasuk saat mengeksekusi penalti pada menit ke-70.
Posisi Barcelona dibayangi Atletico Madrid di peringkat kedua yang memiliki 36 poin. Pasukan ”Los Rojiblancos” ini menggeser Valencia seusai menaklukkan Alaves, 1-0, di Madrid.
Fernando Torres menjadi pahlawan Atletico lewat gol semata wayangnya di menit ke-74. Adapun pada pertandingan lain, Valencia takluk dari Eibar, 1-2, dalam laga tandang. (AFP/REUTERS)