Perkuat Keamanan di Stasiun Tugu, Polisi Terjunkan Dua Anjing Pelacak
Oleh
Haris Firdaus
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Daerah DI Yogyakarta menerjunkan dua anjing pelacak, atau biasa disebut K9, untuk memperkuat keamanan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Anjing-anjing pelacak itu diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bahan peledak dan narkoba.
Berdasarkan pantauan Kompas, Sabtu (23/12) pagi, sejumlah petugas kepolisian membawa dua anjing pelacak itu untuk menyisir berbagai bagian Stasiun Tugu. Dengan diarahkan oleh petugas, kedua anjing itu menyisir pintu masuk stasiun, ruang tunggu penumpang, hingga wilayah peron atau tempat naik turun penumpang kereta api. Dari hasil penyisiran pagi itu, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan.
“Dua ekor anjing pelacak ini diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror menggunakan bom dan mengantisipasi peredaran narkotika di sini,” ungkap Kepala Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda DI Yogyakarta Ajun Komisaris Adi Purnomo, Sabtu, di Stasiun Tugu.
Adi menjelaskan, dua anjing pelacak itu bisa mengendus kemungkinan adanya bahan peledak dan narkotika. Dia menambahkan, apabila menemukan bahan peledak, anjing pelacak itu akan duduk, sementara bila mengendus adanya narkoba, anjing tersebut akan menggaruk atau menggonggong.
Menurut Adi, kedua anjing yang diterjunkan di Stasiun Tugu itu merupakan jenis belgian malinois dari Belanda. Kedua anjing berusia sekitar 3 tahun itu diperbantukan menjaga keamanan di Stasiun Tugu sejak 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. ”Nama kedua anjing itu adalah Dino dan Flash,” ujarnya.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, PT KAI mengucapkan terima kasih kepada Polri dan sejumlah instansi lain yang ikut mengamankan Stasiun Tugu dan stasiun-stasiun lain selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
”Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan anjing pelacak dari Polri untuk mengantisipasi adanya narkoba dan bahan peledak,” lanjutnya.