Kebahagiaan Natal di Anfield
LIVERPOOL, RABU — Skuad Liverpool mengukir kebahagiaan perayaan Natal usai membungkam Swansea 5-0 di Stadion Anfield, Rabu (27/12), pada laga Boxing Day.
Duo pemain Brasil, Roberto Firmino dan Philippe Coutinho, menjadi inspirator ”The Reds” memperdaya pertahanan lawan.
Wajah Juergen Klopp memancarkan kegembiraan usai kemenangan besar anak asuhnya tersebut.
”Saya senang dengan apa yang kami pelajari dari pertandingan tersebut. Ini adalah hasil yang sempurna bagi kami. Tidak ada yang cedera, tiga poin yang penting, lima gol, dan tanpa kemasukan gol,” kata manajer asal Jerman itu usai laga.
Kemenangan Liverpool ditentukan lewat dua gol Roberto Firmino pada menit ke-52 dan menit ke-66, Philippe Coutinho pada menit ke-6, Trent Alexander-Arnold menit ke-65, serta Alex Oxlade-Chamberlain menit ke-82.
Meski tidak mencetak gol, Mohamed Salah menyumbang dua umpan dalam terciptanya gol Coutinho dan Firmino.
Tidak perlu waktu lama bagi Liverpool untuk menegaskan otoritasnya atas Swansea yang kini tanpa manajer.
Kemenangan Liverpool ditentukan lewat dua gol Roberto Firmino pada menit ke-52 dan menit ke-66, Philippe Coutinho pada menit ke-6, Trent Alexander-Arnold menit ke-65, serta Alex Oxlade-Chamberlain menit ke-82.
Kreativitas serangan The Reds di bawah komando Coutinho membuahkan hasil saat pertandingan baru berjalan enam menit.
Secara keseluruhan, Liverpool membuat 22 tembakan dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang lawan, serta lima menjadi gol.
Melihat serangan yang diperagakan pemain Liverpool untuk membekap Swansea, mantan pemain sayap Chelsea, Pat Nevin, menilai, Liverpool dapat mencetak gol ke gawang klub mana pun dengan cara yang sama.
”Mereka bermain gemilang saat menyerang Swansea dan bisa saja tercipta gol lebih banyak,” ujar Nevin seperti dikutip BBC.
Klopp sukses menjawab kritik terhadap celah pertahanan Liverpool usai hasil imbang 3-3 dengan Arsenal di Stadion Emirates akhir pekan lalu.
Melawan Swansea yang kini berada di zona degradasi menjadi lecutan bagi The Reds untuk bermain lebih konsisten dan meningkatkan fokus di setiap lini.
Leon Britton, manajer sementara Swansea, mengakui, jika sebuah klub membuat kesalahan saat berhadapan dengan tim yang memiliki kualitas seperti Liverpool, klub bersangkutan harus siap mendapat ganjaran.
”Saat ini, kami berada di dasar klasemen dan tingkat kepercayaan diri pemain begitu rendah. Ini sangat tidak dapat diterima,” ujar Britton.
Kejelian Klopp untuk merotasi pemain dalam laga ini adalah kunci untuk meraih kemenangan berikutnya dengan jadwal ketat Boxing Day.
Koresponden ESPN, Glenn Price, mencatat, Klopp sepertinya tidak hanya puas dengan kemenangan atas Swansea.
Kejelian Klopp untuk merotasi pemain dalam laga ini adalah kunci untuk meraih kemenangan berikutnya dengan jadwal ketat Boxing Day.
Untuk itulah, Klopp menarik Roberto Firmino dan Mohamed Salah di pertengahan babak kedua.
Kemenangan atas Swansea membuat Liverpool masih kokoh di peringkat keempat klasemen dengan mengantongi 38 poin atau selisih empat poin di belakang Chelsea. The Reds dibayangi Tottenham Hotspur dengan terpaut satu poin usai mencatatkan hasil positif.
Rekor baru Kane
Harry Kane bermain brilian saat membawa Tottenham Hotspur meraih kemenangan atas Southampton 5-2 di Stadion Wembley, London.
Penyerang berusia 24 tahun tersebut mencetak tiga gol atau hattrick ke gawang lawan dan mencatatkan rekor baru di Liga Inggris.
Dengan tambahan tiga gol tersebut, Kane menyarangkan 39 gol dalam tahun kalender yang sama sekaligus menjadi hattrick kedelapan sepanjang 2017.
Jumlah itu memecahkan rekor Alan Shearer yang membuat 36 gol pada tahun 1995.
Bahkan, pencapaian Kane dengan total 56 gol baik itu saat bermain untuk klub dan negara telah melampaui Messi yang mencetak 54 gol pada tahun ini.
”Messi dan Ronaldo adalah dua pemain yang mendominasi sepak bola begitu lama. Saya sangat tersanjung jika dibandingkan dengan mereka,” kata Kane usai laga.
Pencapaian Kane dengan total 56 gol baik itu saat bermain untuk klub dan negara telah melampaui Messi yang mencetak 54 gol pada tahun ini.
Manajer Mauricio Pochettino mengungkapkan, apa yang telah dicapai Harry Kane begitu berharga dan dapat membuat dampak positif bagi seluruh anggota tim.
”Dia telah menunjukkan telah menjadi salah satu pemain yang terbaik (di dunia) saat ini. Dia adalah pemain yang sangat berbakat dan profesional,” ujar Pochettino.
Dalam pertandingan lain, laju Manchester United untuk mengejar Manchester City dalam perebutan gelar juara kembali tertahan setelah bermain imbang 2-2 dengan Burnley di Old Trafford.
Bahkan, ”Setan Merah” nyaris menderita kekalahan sebelum diselamatkan gol Jesse Lingard di pengujung laga.
Jose Mourinho meradang dengan dua laga terakhir dengan hasil imbang tersebut, termasuk saat melawan Leicester akhir pekan lalu.
Dari lima pertandingan terakhir, MU telah menyia-nyiakan tujuh poin sehingga semakin tertinggal jauh dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
”Dari dua pertandingan terakhir, kami memiliki 15 peluang yang seharusnya berujung gol tetapi kami malah kebobolan empat gol. Saya tidak senang dengan hasilnya tetapi saya tetap bangga dengan para pemain,” kata manajer berjuluk ”Si Spesial” tersebut.
Dari lima pertandingan terakhir, MU telah menyia-nyiakan tujuh poin sehingga semakin tertinggal jauh dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Jika pada Kamis (28/12) dini hari City menang atas Newcastle United, ”The Citizens” akan mengoleksi 58 poin dan membuat MU yang berada di peringkat kedua tertinggal 15 poin di belakang.
Melihat kondisi ini, Mourinho menilai, MU membutuhkan dana lebih besar untuk membeli pemain dan mengejar City. (AFP/REUTERS)