Ketiga korban meninggal adalah Adi (30) asal Purwakarta, Jawa Barat; Khoirul Ma’sum (35) asal Tulungagung, Jawa Timur; dan seorang pekerja yang masih tertimbun dan belum bisa dievakuasi diduga bernama Dedi Irawan. Selain tiga orang meninggal, terdapat tiga korban luka, yaitu Aris Suryanto (33), Muklas (44), dan Idris (28). Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihanato di lokasi kejadian mengatakan, masih ada satu korban tewas yang berada di lokasi kejadian. ”Kami belum bisa mengevakuasi korban karena akan berpengaruh pada konstruksi bangunan lainnya,” kata Mardiaz.
Keterangan polisi sesuai keterangan dari kontraktor, petugas masih mengelas untuk memperkuat fondasi gedung. Penguatan ini perlu dilakukan karena bangunan yang roboh berkaitan dengan konstruksi lain.
Hingga Rabu malam, upaya konfirmasi kepada pihak kontraktor proyek apartemen tak juga mendapat jawaban. Telepon pada pukul 19.44 tak berbalas. Data sementara dari polisi, proyek itu adalah bagian dari pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring.
Diduga kelalaian
Mardiaz memastikan kecelakaan ini sebagai bentuk kelalaian yang menyebabkan korban jiwa. Pihak pengembang telah bertanggung jawab terhadap pengobatan korban luka dan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal.
Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kecelakaan ini. ”Besok, kami akan mengundang Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya untuk olah tempat kejadian perkara,” kata Mardiaz.
Berdasarkan keterangan dari saksi, Mardiaz menjelaskan, proyek pembangunan ini telah selesai pada satu setengah tahun yang lalu, tetapi ada perubahan. Di bagian atas sebelumnya menggunakan beton dan sekarang diganti kaca. Akibat perubahan itu, diduga ada pemaksaan konstruksi yang memicu robohnya sebagian bangunan.
Para korban merupakan pekerja bagian interior. Menurut keterangan dari saksi Kurmen, mandor pekerja, pada saat kejadian, ia bersama tujuh pekerja yang bernaung di bawah PT TJS sedang mengerjakan fabrikasi kayu (plafon) di area podium dan dua orang sedang mengerjakan pengecatan bagian belakang.
Sekitar pukul 20.15, tiba-tiba bangunan area podium roboh di bagian tepi dan menimpa pekerja yang berada di bawahnya. Tiga korban tewas di lokasi kejadian karena seluruh tubuhnya tertimpa bangunan. (DD08)