Pemukiman Kumuh di Angke Bakal Jadi Kalijodo Babak Dua
Oleh
Windoro Adi
·2 menit baca
Kompas/Windoro Adi
Pemukiman kumuh di RW 010 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat bakal dibongkar dan dijadikanRuang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Lebih dari 700 keluarga yang mendiami kawasan ini rencananya akan direlokasi ke rumah susun.
JAKARTA, KOMPAS - Pemukiman kumuh di RW 010 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) bakal dibongkar dan dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Untuk itu sekitar 700-an Kepala Keluarga yang mendiami pemukiman tersebut rencananya akan direlokasi ke rumah susun.
"Lokasi tepatnya di belakang Masjid Al-Mubarokah, Kalijodo. Ini proyek Kalijodo Babak Dua," kata Camat Tambora, Djaharuddin, Jumat (29/12) sore.
Jika sudah tertata, usai beribadah di masjid, warga bisa menikmati keindahan taman di situ. Menurut Djaharuddin, rencana pembangunan Kalijodo Babak Kedua ini masih dibahas di tingkat provinsi.
"Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta harus menyiapkan rusun sebelum warga dipindahkan," ucap Djahruddin. Djahruddin tidak menjelaskan di rusun mana warga akan dipindahkan.
Dari pengamatan Kompas, lingkungan pemukiman kumuh ini ada di bantaran kali. Tampak bangunan rumah berdiri tak jauh dari bantaran kali.
Kompas/Windoro Adi
Pemerintah berencana memindahkan warga yang mendiami wilayah di RW 10 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ke rumah susun. Di tempat lama mereka tinggal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Perayaan tahun baru
Sementara itu, untuk menyambut tahun baru 2018, pengelola RPTRA-RTH Kalijodo akan ikut memeriahkan perayaan pergantian tahun dengan mendirikan dua panggung hiburan dan pesta kembang api pada menit menit pergantian tahun.
"Kami sudah menyiapkan tambahan personil keamanan sebanyak 100 orang, dan tambahan tempat parkir di lima lokasi di luar RPTRA-RTH Kalijodo," tutur Pengelola RPTRA-RTJ Kalijodo, Daeng Jamal.
Kegiatan rutin hiburan rakyat di tempat ini, lanjut Jamal, berjalan seperti biasa. "Kami perkirakan akan ada sekitar 3000 pengunjung seperti tahun lalu," jelasnya. Sepertiga dari jumlah tersebut adalah anak anak.
Kompas/Windoro Adi
Warga tengah bercengkerama dan menikmati Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (29/12). Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun RPTRA-RTH baru di sekitar Kalijodo.
Ia mengatakan, seperti tahun sebelumnya, RPTRA-RTH Kalijodo pada malam pergantian tahun ini, bakal dikunjungi bukan hanya kalangan dewasa, tetapi juga keluarga bersama anak anak mereka.
"Oleh sebab itu kami menyiapkan pengamanan khusus, termasuk pemeriksaan ulang fasilitas hiburan seperti komedi putar, kendaraan hias keliling, serta kendaraan kereta api untuk anak anak," tutur Jamal.
Kompas/Windoro Adi
Warga bersama keluarganya bercengkerama dan menikmati Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (29/12). Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun RPTRA-RTH baru di sekitar Kalijodo.
Pagi hari sebelum pergantian tahun, para petugas akan menyisir seluruh taman dan arena bermain anak anak untuk memastikan tidak barang barang berbahaya bagi pengunjung. "Deretan kedai yang menawarkan bermacam makanan dan minuman buka 24 jam," kata Jamal.
Pesta kembang api, lanjutnya, akan digelar di ujung taman. "Aspek keamanan dan kenyamanan saat pesta kembang api pun sudah kami siapkan," ujar Jamal. Pihaknya juga telah menyiapkan Posko kesehatan dan sejumlah mobil ambulans.
Kompas/Windoro Adi
Warga bersama keluarganya bercengkerama dan menikmati Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (29/12). Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun RPTRA-RTH baru di sekitar Kalijodo.
