SEMARANG, KOMPAS — Pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen Zubair dijadwalkan pada Selasa (9/1) siang ini. Diperkirakan Ganjar-Yasin akan berangkat ke KPU Jateng pukul 13.30 dengan diantarkan sekitar 3.000 orang. Konsep yang diambil adalah ”Kebinekaan Nusantara”.
Sebelum berangkat, Ganjar-Yasin dan pengurus partai direncanakan melaksanakan shalat Dzuhur di masjid samping Panti Marhaenis. Ganjar-Yasin akan mengenakan beskap sebagai representasi budaya Jateng.
Rombongan akan melewati rute dari Kantor DPD PDI-P Jateng di Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, menuju Jalan Ahmad Yani, Simpanglima, hingga Jalan Pahlawan. Ganjar-Yasin, pengurus partai koalisi, dan sejumlah bupati/wali kota berangkat naik andong dari Panti Marhaenis. Disiapkan 20 andong untuk keperluan ini beserta lima bus untuk jajaran partai.
Sementara rombongan terbesar menunggu di depan Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan. Mereka terdiri dari kader partai daerah, relawan Dulur Ganjar 35 Kabupaten Kota, petani tembakau temanggung, 16 kelompok kesenian dari sejumlah daerah, pegiat wisata, UMKM, dan simpatisan.
Di Jalan Pahlawan, Ganjar-Yasin direncanakan berhenti sejenak menemui masyarakat pendukung untuk menyapa sambil berjalan kaki menuju Kantor Komisi Pemilihanan Umum Provinsi Jawa Tengah di Jalan Veteran, Kota Semarang, yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Khofifah-Emil daftar besok
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Eleastianto Dardak akan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur, Rabu (10/1), ke KPU Jatim. Khofifah juga mengajukan surat pengunduran diri dari Kabinet Kerja pada Selasa (9/1) sore ini.
Kepastian waktu pendaftaran ini disampaikan Khofifah seusai rapat terkait penyediaan rastra di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa. ”Besok, besok terakhir ya, pagi,” katanya saat ditanya kapan akan mendaftarkan diri ke KPU Jatim.
Terkait surat pengunduran diri dari kabinet, Khofifah mengatakan sudah ada staf yang ditugaskan untuk mengantar surat tersebut sore ini. ”Insya Allah, hari ini saya menyampaikan surat izin untuk mendaftar dan mohon untuk mengikuti proses kontestasi, sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi cagub, kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet,” tuturnya.
Khofifah pun kemarin menemui Wapres Jusuf Kalla untuk menyampaikan rencananya mengikuti Pilkada Jatim. Dia juga menyatakan rencana pengunduran dirinya.
Khofifah kemarin menemui Wapres Jusuf Kalla untuk menyampaikan rencananya mengikuti Pilkada Jatim.
Ketika ditanya arahan Wapres, Khofifah mengelak. ”Ya, pasti adalah. Pada saatnya. Mungkin teman-teman tidak paham, saya sebetulnya, kan, sama Pak JK dari dulu itu seperti anak mantu ibaratnya. Jadi membangun komunikasi sejak lama, jadi seperti bapak pada anaknya,” lanjutnya.
Sejauh ini, pasangan Khofifah-Emil didukung Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan PKPI.
Selain Khofifah, Saifullah Yusuf yang kini menjabat Wakil Gubernur Jatim juga bersiap mencalonkan diri dalam Pilkada Jatim. Papan reklame bergambar Saifullah Yusuf dan Azwar Anas sudah terpasang di jalan-jalan di Jatim, meski Azwar Anas dikabarkan mundur dari pencalonan.
Pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berlangsung Senin (8/1) sampai Rabu (10/1). Namun, apabila sampai hari terakhir hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar, KPU Jatim akan memperpanjang waktu pendaftaran.