Bakal Cagub Perseorangan Pilgub Sulsel Mendaftar
MAKASSAR, KOMPAS -- Pasangan bakal calon gubernur yang menempuh jalur perseorangan, Ichsan Yasin Limpo-A Muzakkar, mendaftar ke KPU Sulsel, Rabu (10/1). Walau menggunakan jalur perseorangan, pasangan ini juga didukung Partai Demokrat dan PPP.
Keduanya mendaftar diantar seluruh jajaran pengurus partai Demokrat Sulsel dan PPP. Walau tiba di kantor KPU sekitar pukul 10.30 wita, namun warga dan simpatisan sudah memenuhi jalan sekitar KPU sejak pukul 07.00 Wita.
"Aturan KPU soal jumlah berkas dukungan untuk calon perseorangan adalah 480.124. Untuk kekurangan berkas pasangan Ichsan-Muzakkar, kami beri kesempatan untuk melengkapi hingga tanggal 20 Januari nanti. Untuk sementara berkas pencalonan dan calon kami terima," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latif.
Aturan KPU soal jumlah berkas dukungan untuk calon perseorangan adalah 480.124. Untuk kekurangan berkas pasangan Ichsan-Muzakkar, kami beri kesempatan untuk melengkapi hingga tanggal 20 Januari nanti.
Sebelumnya pasangan Ichsan-Muzakkar menyerahkan berkas dukungan sebanyak 1.000.000 berkas. Namun setelah melalui proses verifikasi administrasi dan faktual, KPU menyatakan hanya 476.734 yang memenuhi syarat dan masih kurang 3.390. Setidaknya berkas yang harus dilengkapi dua kali lipat dari jumlah kekurangan.
"Kami sudah menyiapkan kekurangan berkas yang harusnmanj serahkan ke KPU. Sampai saat ini dukungan terus mengalir dan kami masih punya cadangan hingga 900.000 berkas. Soal berapa yang akan kami serahkan, nanti akan dibahas oleh tim pemenangan. Intinya kami akan memenuhi syarat yang diminta sebelum batas akhir waktu yang ditetapkan," kata Ichsan.
Sementara itu terkait dukungan PPP kepada pasangan Ichsan-Muzakkar dan kabar bahwa PPP mengusung calon lain, pengurus DPP PPP Amir Uskara menegaskan bahwa pihaknya telah meminta seluruh kader, pengurus mulai dari DPW hingga anak ranting, untuk mendukung pasangan Ichsan-Muzakkar.
Vera-Nurhasan Dideklarasikan Delapan Parpol
Sementara itu Vera Nurlaela Jaman dan Nurhasan dideklarasikan sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Serang, Banten. Deklarasi pasangan yang diselenggarakan delapan partai politik itu diadakan di Serang, Banten, Rabu.
Vera saat deklarasi tersebut mengatakan, dia berterima kasih kepada masyarakat khususnya partai-partai yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Serang. Pasangan itu akan menjalani Pemilu kepala daerah (Pilkada) Kota Serang dengan kerja keras.
Partai-partai pendukung pasangan itu, yakni Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Semua partai yang bergabung diminta menggerakkan mesinnya hingga tingkat terbawah sehingga kemenangan dapat kita raih,” katanya. Vera adalah istri Wali Kota Serang saat ini, Tubagus Haerul Jaman sementara Nurhasan adalah kader Partai Gerindra Banten.
Semua partai yang bergabung diminta menggerakkan mesinnya hingga tingkat terbawah sehingga kemenangan dapat kita raih
Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 tersebut dihadiri orangtua Vera-Nurhasan dan para pimpinan partai pendukung. Deklarasi yang berlangsung tertib itu juga diramaikan ribuan pendukung Vera-Nurhasan. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan untuk pasangan tersebut.
Wejangan KH Maemoen untuk Ganjar Pranowo
Ulama karismatik Kiai Haji Maimoen Zubaer, akrab disapa Mbah Moen memberikan wejangan kepada pasangan bakal calon gubernur Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Selasa (9/1) malam.
Wejangan pertama Mbah Moen ditujukan kepada Ganjar. Yakni agar melanjutkan kepemimpinan di periode kedua. Menurut Mbah Moen, Allah menciptakan alam semesta dalam empat hari yang dibagi dua tahap.
“Gubernur sebaiknya menuntaskan tugas. Kalau jabatan (periode) pertama itu pembuka, belum ada keesempurnaan, sama dengan Tuhan membuat bumi empat hari tapi dibagi dalam dua tahap. Ahad Senin mengumpulkan bahan dan menyediakan pembangunan pertama, disempurnakan Selasa Rabu,” katanya.
Mbah Moen mengaku mendukung Ganjar bukan karena salah satu anaknya menjadi calon wakil gubernur, namun karena sejak lama hatinya memang untuk Ganjar.
Maka sebaiknya masyarakat memberi kesempatan Ganjar menjadi gubernur kedua kalinya. Mbah Moen mengaku mendukung Ganjar bukan karena salah satu anaknya menjadi calon wakil gubernur, namun karena sejak lama hatinya memang untuk Ganjar.
"Saya mendukung bukan karena Yasin anak saya, tapi karena harus ada kelanjutan pembangunan di Jateng, Yasin maju atau tidak mendampingi Ganjar Pranowo, hati saya tetap pada Pak Ganjar," katanya.
Kemudian soal program kerja, Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar itu meminta untuk melanjutkan yang sudah baik dan menambal kekurangan.
"Lanjutkan mana yang baik, mana yang harus disempurnakan, mana kekurangan yang harus dibersihkan, pasti ada kekurangan karena manusia tidak ada yang tidak kurang," katanya.