Tiga Penumpang Terios Meninggal Tertabrak Kereta Barang di Pondok Ranji

KOMPAS/GESIT ARIYANTO

Lokasi bangkai mobil Terios, sekitar 100 meter dari kejadian.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Tiga orang meninggal setelah mobil Terios yang mereka tumpangi tertabrak kereta barang di pelintasan kereta tanpa palang pintu di Jalan Rusa, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1) sekitar pukul 03.30. Satu orang kritis, dua orang lainnya luka ringan.

”Pagi masih gelap tiba-tiba ada suara kenceng banget, ternyata tabrakan,” kata Rosad (43). Rumahnya sekitar 20 meter dari lokasi kejadian di sisi selatan rel kereta.

Bersama sejumlah warga, ia turut mengevakuasi keenam korban yang rata-rata belum berusia 20 tahun.

Keenam korban adalah N (20), NF (17), AI (22), JM (20), A (16), dan Y (19). ”Katanya, mereka baru pulang dari Ancol,” ujar Rosad.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat. Adapun saksi korban luka ringan dimintai keterangan di Polsek Ciputat.

Olah kejadian kecelakaan dan evakuasi mobil sudah dilakukan. Mobil terlempar hampir sejauh 100 meter di kebun pisang akibat tertabrak kereta pengangkut batubara dari arah Kebayoran, Jakarta, menuju Merak, Banten.

Menurut Ari, warga sekitar, kecelakaan itu bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya, mobil Pajero (2016) dan Gran Max (2015) tertabrak di lokasi yang sama. Namun, saat itu tidak ada korban meninggal.

KOMPAS/GESIT ARIYANTO

Suasana pelintasan kereta tak berpalang pintu di Jalan Rusa, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1) pukul 09.00.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin, polisi masih meminta keterangan satu saksi korban luka ringan. ”Kami belum sampai pada kesimpulan. Masih dalam proses,” katanya.

Hingga kini, polisi juga belum memperoleh informasi secara detail bagaimana dan kenapa peristiwa itu bisa terjadi.

”Kami bekerja sama dengan jajaran reserse kriminal, apakah ini masuk UU Lalu Lintas atau pasal dalam KUHP. Masih dipelajari,” kata Hedwin yang setahun terakhir bertugas di Polresta Tangerang Selatan.

Ia berharap, ada upaya para pihak untuk meminimalkan kejadian serupa berulang, baik di lokasi yang sama maupun tempat lain.