Museum Bahari Terbakar, Api Bermula dari Sisi Utara

Nikolas Nino untuk Kompas

Suasana pemadaman Gedung C di Museum Bahari, Jakarta Utara, Selasa (16/1).

JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran melanda sebagian bangunan Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1) pagi. Api berasal dari Gedung C sisi utara, kemudian merambat ke Gedung A sisi utara.

Sebanyak 22 mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian, masing-masing  diawaki enam personel. Pada pukul 10.00, asap tebal mengepul dari jendela-jendela museum Gedung A yang menghadap Jalan Pasar Ikan. Api sudah tidak terlihat dari luar, tetapi masih terpantau menyala di bagian dalam.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang meninjau lokasi kebakaran sekitar pukul 10.00. Ia didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Museum Kebaharian Husnizon Nizar.

Kompas/Johanes Galuh Bimantara

Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api yang melalap sisi utara gedung Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1). Bangunan ini merupakan cagar budaya dari era penjajahan Belanda, yang dulu berfungsi sebagai gudang transit rempah-rempah dari Nusantara yang diperdagangkan Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda (VOC).

Gubernur Anies mengatakan, api sudah berhasil dikendalikan pada pukul 11.00. ”Kondisinya stabil tinggal dipadamkan secara tuntas,” kata Anies.

Berdasarkan pantauan, tampak sejumlah genangan air setinggi mata kaki orang dewasa. Genangan air paling banyak berada di sekitar Gedung B dan C.

Sekitar pukul 12.00, di Gedung C, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan. Terlihat air menyembur ke atap yang sudah terbuka. Lapisan genteng berupa aluminium menghitam karena terbakar dan bengkok keluar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo mengatakan, kerusakan paling parah terdapat di lantai dua Gedung C. ”Di lantai kedua itu ada aluminium yang cukup tebal sebelum genteng. Itu agak menyulitkan penyebaran air ke bawah untuk pemadaman,” kata Subejo.

Kompas/Johanes Galuh Bimantara

Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api yang melalap sisi utara gedung Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1).

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arif Dewanto yang meninjau di waktu terpisah menambahkan, polisi baru bisa melakukan olah tempat kejadian perkara setelah proses pemadaman dinyatakan selesai. Polres Metro Jakarta Utara akan dibantu Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri dalam menginvestigasi.

Sebanyak dua saksi yang pertama kali melihat kebakaran sudah dimintai keterangan polisi. Mereka mengatakan, api berasal dari lantai atas Gedung C. (JOG/DD16)