MANCHESTER, SELASA — Paul Pogba membangkitkan harapan pendukung di Stadion Old Trafford ketika Manchester United menggilas Stoke City 3-0, Selasa (16/1). Kemenangan itu membuat ”Setan Merah” mampu memangkas selisih poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Manchester United kini mengoleksi 50 poin atau terpaut 12 poin dengan Manchester City yang baru ditaklukkan Liverpool 4-3 di Anfield, Senin. Pogba menjadi bintang kemenangan Setan Merah atas Stoke City yang baru saja meminang manajer baru, Paul Lambert.
Meski tidak mencetak gol, Pogba menyumbang dua umpan yang membuat terciptanya gol Antonio Valencia pada menit ke-9 dan gol Anthony Martial pada menit ke-38 dari jarak 18 meter. Gol terakhir MU disarangkan Romelo Lukaku pada menit ke-72 hasil umpan Martial.
Dengan dua asis di laga tersebut, Pogba kini menjadi pemain dengan umpan terbanyak di Liga Inggris dengan sembilan asis, sama seperti gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, dan penyerang City, Leroy Sane. Gelandang asal Perancis ini begitu lugas dalam memberikan operan dan lihai membaca pergerakan rekan satu timnya.
Pengaruh pemain yang ditransfer senilai 89 juta poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun dari Juventus ini begitu besar dalam permainan Setan Merah. Manajer Jose Mourinho bahkan pernah menyebutkan, ada dua tim Manchester United saat ini, yakni MU dengan Pogba dan tanpa Pogba.
Seperti dikutip Sky Sports, mantan bek sayap Manchester United, Gary Neville, menilai, Pogba memiliki rasa percaya diri dan karakter yang kuat untuk bermain di MU. Setan Merah jauh lebih baik ketika ada Pogba di dalamnya. Pemain berusia 24 tahun ini berperan menjadi penghubung ketika tim sedang bertahan dan akan menyerang.
Seusai kemenangan tersebut, Pogba coba menguatkan optimisme Setan Merah bahwa masih ada harapan untuk mengejar Manchester City dalam meraih juara Liga Inggris.
”Kami tidak ingin melihat masa lalu, tetapi menatap masa depan dan pertandingan berikutnya. Kami hanya ingin fokus pada tim kami untuk mengejar City,” kata Pogba.
Kami tidak ingin melihat masa lalu, tetapi menatap masa depan dan pertandingan berikutnya. Kami hanya ingin fokus pada tim kami untuk mengejar City
Melawan Stoke, MU dominan sejak awal laga. Dengan penguasaan bola mencapai 60 persen, pemain Setan Merah melepaskan 20 kali tembakan dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Adapun Stoke hanya membuat 11 kali tembakan dan lima di antaranya ke gawang David de Gea.
Mourinho mengungkapkan, Stoke benar-benar membawa pemainnya untuk bermain sepak bola sehingga mereka sempat merepotkan MU di babak pertama. Meskipun MU menang, Mourinho menganggap jarak dengan City masih cukup lebar.
Asisten Manajer Stoke City Eddie Niedzwiecki mengakui, organisasi permainan MU begitu rapi dan masif sehingga sulit ditembus. ”Kami dikalahkan lewat gol-gol yang cukup istimewa. Yang jelas kami butuh fondasi permainan untuk melawan tim seperti MU,” kata Niedzwiecki, seperti dilansir BBC.
Dalam laga ini, Niedzwiecki masih menjadi manajer sementara Stoke City seusai Mark Hughes dipecat, sedangkan Paul Lambert menyaksikan laga itu dari tribune penonton. Stoke kini terpuruk di peringkat ke-18 yang juga zona degradasi dengan mengantongi 20 poin.
Memburu Sanchez
Tidak hanya kemenangan atas Stoke City yang membuat MU kian optimistis mengejar City, tetapi juga karena semakin kuatnya rumor penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, untuk berlabuh ke Old Trafford. Apalagi, City yang semula menjadi pesaing MU dalam menggaet Sanchez mengurungkan rencana untuk mendatangkan striker asal Chile tersebut.
Mourinho mengisyaratkan gelandang MU, Henrikh Mkhitaryan, akan menjadi bagian dari kesepakatan untuk memboyong Sanchez dari Arsenal. ”Apakah dia (Mkhitaryan) akan meninggalkan MU? Itu mungkin saja karena pasar begitu terbuka,” ucap Mourinho yang menolak memberikan komentar lebih jauh mengenai Sanchez.
Rumor kepindahan Sanchez kian menguat setelah Manajer Arsene Wenger tidak membawa pemain berusia 29 tahun itu saat Arsenal bertandang ke Bournemouth dan berujung pada kekalahan ”The Gunners” 2-1. Selain MU dan City, Chelsea juga menyatakan minat terhadap Sanchez yang kontraknya dengan Arsenal akan berakhir pada akhir musim kompetisi ini. (AFP/Reuters)