Warga Keluhkan Transjakarta Parkir Sembarangan di Kebayoran Lama

Kompas/Dian Dewi Purnamasari

Bus transjakarta ukuran sedang yang menjadi pengumpan bus transjakarta reguler parkir di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (18/1), dan cukup mengganggu aliran lalu lintas di ruas jalan itu.

JAKARTA, KOMPAS — Warga di sekitar Kebayoran Lama mengeluhkan tentang bus transjakarta dan kopaja mini yang parkir di sekitar Jalan Iskandar Muda. Mereka menilai bus-bus yang parkir di ruas jalan arah Pondok Indah itu memicu kemacetan.

Hasil pemantauan, Kamis (18/1), ada tiga bus kopaja mini jurusan Kebayoran Lama-Grogol dan dua bus transjakarta parkir di tempat itu.

Hasbullah (54), salah seorang warga, mengatakan, bus-bus terlihat sudah beberapa bulan parkir di tempat itu. Saat lalu lintas lengang, bus parkir tidak mengganggu arus lalu lintas. Namun, pada sore hari saat jam pulang kerja keberadaan bus sangat mengganggu lalu lintas. Bus yang parkir membuat jalan penuh sehingga memicu kemacetan pada jam pulang kerja.

”Dulu, saya lihat pernah ditegur petugas dinas perhubungan, ditilang. Tapi, besoknya ya begitu lagi,” ujar Hasbullah.

Kompas/Dian Dewi Purnamasari

Jajaran bus transjakarta yang sedang ngetem di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Nurudin (47), warga lain, di sekitar lokasi mengatakan, keberadaan bus-bus parkir sebenarnya mengganggu lalu lintas. Namun, hal yang disayangkan tidak ada tindakan ataupun peringatan dari polisi ataupun dishub. Padahal, saat kendaraan lain parkir sembarangan akan diderek atau ditilang.

”Kalau sore jam pulang kerja ya bikin macet. Coba tidak ada bus parkir berjejer, ya lalu lintas lancar,” kata Nurudin.

Wibowo dari Humas Transjakarta mengatakan, bus-bus yang parkir di sekitar Jalan Iskandar Muda merupakan bus-bus yang sedang dalam masa pengendapan. Bus disiagakan untuk diturunkan dalam suasana peak hour. Jika bus disimpan di pul Cawang, bus akan terjebak macet dan lama sampai ke lokasi.

Menurut Wibowo, PT Transjakarta sudah memilih lokasi yang aman dan tidak menimbulkan kemacetan parah. Pasalnya, di lokasi itu, ada alternatif jalan lain, yaitu terowongan, untuk kendaraan dari arah Simprug. Selain itu, juga masih ada jalan lain yang disekat pembatas beton yang masih bisa dilewati kendaraan. Kendaraan yang melintas di ruas jalan yang dipakai bus transjakarta sebagian besar adalah kendaraan dari arah Lebak Bulus, Pondok Indah, yang melewati Kebayoran Lama.

”Itu merupakan bus pengendapan agar cepat datang saat peak hour. Kami pastikan tidak mengganggu arus lalu lintas dan memicu kemacetan,” ujar Wibowo saat dikonfirmasi.