Coba Jalan Tol, Presiden Joko Widodo Pilih Naik Truk

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara peresmian dua ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 14,5 kilometer yang telah selesai dibangun, Minggu (21/1).

KALIANDA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 14,5 kilometer yang telah selesai dibangun, Minggu (21/1). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyusuri jalan tol dengan menaiki truk.

Selain presiden, acara tersebut juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Harry Trisaputra, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Dua ruas tol yang diresmikan adalah Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni sepanjang 8,9 km dan Simpang Susun Pematang-Simpang Susun Kotabaru sepanjang 5,6 km.

”Kita harapkan biaya transportasi dan biaya logistik harus lebih murah,” ujar Jokowi, saat memberikan sambutan dalam acara peresmian tol.

Seusai acara peresmian, Jokowi menaiki truk menuju Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, untuk mencoba langsung jalan tol. Hal itu dilakukan sebagai simbol bahwa pemerintah berupaya mempercepat arus logistik di Sumatera melalui pembangunan infrastruktur jalan.

Jokowi menaiki truk Fuso dengan nomor polisi B 9692 TYX yang dikemudikan seorang sopir. Rombongan menteri dan Gubernur Lampung mengikuti Jokowi menyusuri jalan tol dengan menaiki sejumlah truk.

Kompas/Vina Oktavia

Gerbang Tol Bakauheni Selatan yang berada di Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. Dua ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 14,5 kilometer yang telah selesai dibangun diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (21/1).

Saat ini, dampak pembangunan jalan tol memang belum terlalu terasa karena belum semua ruas tol selesai dibangun. Namun, peresmian jalan tol itu diiharapkan dapat semakin memacu percepatan pembangunan jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Pemerintah menargetkan jalan tol tersebut dapat selesai dibangun pada Juni 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, peresmian jalan tol pertama di Lampung ini untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun Jalan Tol Trans-Sumatera yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, tahap pembebasan lahan untuk Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah mencapai 90 persen. Adapun kemajuan tahap konstruksi mencapai 64 persen.

Pembangunan proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang total panjangnya 140,9 km terbagi dalam 4 paket. Paket I Bakauheni-Sidomulyo yang terdiri atas Seksi 1-3 dengan panjang jalan 39,40 km, Paket 2 (Sidomulyo-Kotabaru) yang terdiri atas Seksi 4-5 dengan panjang keseluruhan 40,6 km, Paket 3 (Kotabaru-Metro) yang terdiri atas Seksi 6-7 dengan panjang keseluruhan 29 km, dan Paket 4 (Metro-Terbanggi Besar) yang terdiri atas Seksi 8-9 dengan panjang 31,93 km.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Presiden Joko Widodo menaiki truk untuk mencoba langsung jalan tol yang telah diresmikan. Hal itu dilakukan sebagai simbol bahwa pemerintah berupaya mempercepat arus logistik di Sumatera melalui pembangunan infrastruktur jalan.