Peran Indonesia, baik di dunia Islam maupun di dunia, pada umumnya dalam mengusahakan perdamaian dunia sangat penting. Dalam usaha mencari perdamaian Palestina, misalnya, peran Indonesia sangat menonjol.
Iran mengakui peran Indonesia. Bersama Indonesia pula, Iran memperjuangkan perdamaian dunia. ”Hubungan baik antarkedua negara yang sudah memiliki sejarah panjang menjadi modal sangat penting untuk memperjuangkan perdamaian dunia,” kata Abbas Khamehyar, Deputi Masalah-masalah Internasional Islamic Culture and Relations Organization (ICRO), di Teheran, Minggu (21/1).
Hubungan baik antarkedua negara yang sudah memiliki sejarah panjang menjadi modal sangat penting untuk memperjuangkan perdamaian dunia.
ICRO sebagai pusat diplomasi publik Iran yang didirikan tahun 1995 memiliki perwakilan di 63 negara dan 83 pusat kebudayaan.
Abbas berharap Indonesia dan Iran saling mendukung untuk memerangi kelompok-kelompok radikal, ekstremis yang telah merusak wajah Islam. Mereka, menurut Abbas, telah menggambarkan wajah Islam tidak sebagai wajah yang teduh dan damai, tetapi wajah kekerasan. ”Gambaran tentang Islam yang mereka perlihatkan tidak benar. Mereka ingin menguasai dunia,” kata Abbas.
Dialog penting
Abbas juga mengatakan, Indonesia dan Iran harus terus mendorong dilakukan dialog antar-agama, antarbudaya, dan antarkepercayaan di antara bangsa-bangsa. Karena dengan dialog, akan diperoleh saling pengertian dan pemahaman, baik persamaan maupun perbedaan yang ada.
Karena itu, menurut Abbas, dialog bisa menyelesaikan banyak persoalan yang sekarang dihadapi dunia. ”Kita hidup di dalam satu perahu. Karena itu, kita harus saling saling mendukung dan terus mengembangkan dialog,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Abbas menyampaikan banyak terima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo yang telah mengirim utusan, yakni Din Syamsuddin, dalam dialog antarbudaya yang belum lama ini diselenggarakan di Teheran.