logo Kompas.id
UtamaKeluarga Miskin Dimanfaatkan...
Iklan

Keluarga Miskin Dimanfaatkan Jadi Kurir Narkoba

Oleh
Nikson Sinaga
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yjmoqu7aIsCxrBzjIe-4UDnrUqc=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180201NSA03.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw (tengah) bersama pejabat lainnya menunjukkan 70,9 kilogram sabu, 112 kilogram ganja, 2.280 butir ekstasi, dan 600 butir happy five, sebelum dimusnahkan di Markas Polda Sumut, Medan, Kamis (1/2). Narkoba itu sitaan selama Oktober 2017 hingga Januari 2018.

MEDAN, KOMPAS — Jaringan pengedar narkoba internasional memanfaatkan keluarga miskin menjadi kurir narkoba. Hal itu disimpulkan karena hampir semua kurir yang ditangkap polisi Sumatera Utara berasal dari keluarga miskin yang sekaligus menjadi pencandu narkoba.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengungkapkan hal tersebut saat memusnahkan barang bukti narkoba hasil tangkapan Oktober 2017 hingga Januari 2018 di Medan, Kamis (1/2).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000