Laki-laki yang Tabrakkan Diri ke KRL Meninggal di RSCM

Dokumen Humas Polres Metro Jakarta Pusat

Petugas memeriksa KRL yang melintas di Stasiun Cikini, Jakarta. Sebelumnya, seorang pria nekat bunuh diri di Stasiun Cikini, Jumat (2/2). Korban yang diketahui bernama Thom Faizal terluka parah dan sempat dibawa ke RSCM sebelum akhirnya meninggal dunia.

JAKARTA, KOMPAS — Seorang laki-laki, Thom Faizal (22), bunuh diri dengan merebahkan diri di rel kereta api supaya terlindas kereta komuter (KRL) di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (2/2) siang. Korban yang menderita luka parah karena terlindas kereta dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang berjarak sekitar 1-2 kilometer dari lokasi kejadian. Di RSCM, Thom mengembuskan napas.

Komisaris Suyatno dari bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan, sekitar pukul 11.35 Thom berada di peron 1 Stasiun Cikini. Thom diduga sedang menunggu kereta tujuan Jakarta Kota di peron tersebut dalam kondisi linglung. Tak berselang lama, masuk kereta dari arah Manggarai ke arah Stasiun Cikini. Saat kereta hampir tiba dengan jarak 10 meter, korban langsung melompat dan merebahkan diri ke rel kereta api. Korban pun terlindas dan tertabrak kereta.

”Satpam stasiun langsung melaporkan kejadian itu kepada komandan regu dan meneruskan kepada Polsek Menteng. Saat dievakuasi, korban masih hidup, tapi terluka parah di bagian kaki kanan yang putus, telapak kaki kiri remuk, dan tangan sebelah kanan remuk,” kata Kompol Suyatno.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Menteng untuk diberi pertolongan pertama. Korban lalu dipindahkan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi. Polsek Menteng saat ini juga sudah meminta keterangan kepada dua satpam Stasiun Cikini yang menjadi saksi mata kejadian itu, yaitu Muhammad Herul Muttaqin (22) dan Fajar Nugraha (23).

Belum diketahui detail latar belakang Thom, termasuk alamat dan penyebab dia bunuh diri.