JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memastikan tidak ada proyek renovasi dan pembangunan arena pertandingan yang melewati target pelaksanaan. Semua arena, yang dikerjakan pemerintah pusat, sudah selesai disiapkan per akhir Desember. Pemerintah kini sedang menyempurnakannya dengan menata kawasan pendukung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, 14 arena pertandingan yang sedang direnovasi sudah selesai dikerjakan. Tujuh arena di antaranya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
”Saat ini tinggal tahap landscaping, penataan kawasan seperti taman, jalan, dan sarana lain. Semua pengerjaan proyek arena pertandingan sesuai target, tidak ada yang didenda atau melebihi jadwal yang ditentukan,” kata Basuki saat menghadiri peresmian renovasi Stadion Tenis Terbuka dan Tertutup di Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2).
Lapangan tenis yang baru diresmikan kemarin langsung dipakai sebagai tempat pertandingan Piala Davis Zona Asia/Oseania Grup II antara Indonesia dan Filipina. Peresmian lapangan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam acara yang sederhana sebelum pertandingan digelar.
Dalam pidato peresmian, Presiden menyampaikan, setiap hari kesiapan Indonesia untuk menyongsong Asian Games 2018 semakin terlihat. Hal ini ditandai dengan penyelesaian arena pertandingan atlet. ”Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, renovasi lapangan tenis terbuka dan tertutup saya resmikan,” kata Presiden disambut tepuk tangan hadirin.
Lapangan tenis yang termasuk bangunan cagar budaya ini terlihat baru. Selain penampakan bangunan, perubahan terjadi pada tempat duduk penonton, pencahayaan, sistem suara, pengatur udara, dan kamera pemantau (CCTV). Renovasi lapangan dilaksanakan 16 bulan terhitung sejak September 2016 hingga Desember 2017. Adapun proyek yang dikerjakan PT Brantas Abipraya (badan usaha milik negara) ini menelan anggaran Rp 92,8 miliar.
Cagar budaya
Lapangan tenis itu merupakan arena ketujuh dari 14 arena pertandingan Asian Games yang disiapkan pemerintah pusat. Lantaran termasuk salah satu dari enam bangunan cagar budaya, pengerjaan renovasi dilakukan dengan memperhatikan aspek cagar budaya sesuai dengan rekomendasi tim ahli. Lapangan tenis tertutup memiliki 3.954 kursi, sedangkan lapangan tenis terbuka memiliki 3.832 kursi dengan tambahan sistem suara dan kamera pemantau.
Sebelumnya Presiden meresmikan renovasi lapagan hoki, Lapangan A/B/C, lapangan panahan, stadion renang (akuatik), Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Istana Olahraga (Istora) GBK. Adapun arena pertandingan yang sudah selesai direnovasi dan dibangun, tetapi belum diresmikan, antara lain, lapangan basket 3 on 3, Stadion Madya, lapangan sofbol, lapanan bisbol, lapangan rugbi, dan fasilitas pelatihan. Adapun dua arena yang sudah diselesaikan di Palembang antara lain danau dayung dan lapangan tembak.
Peresmian ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Hadir di lokasi acara Pengurus Besar Persatuan Tenis Indonesia, unsur pimpinan partai politik seperti Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Seusai menyampaikan pidato peresmian, Presiden memberikan hadiah raket yang secara simbolis diberikan kepada Yayuk Basuki, mantan atlet tenis Indonesia peraih empat medali emas Asian Games (1986, 1990, 1990, dan 1998).