Alat Berat Masih Bekerja Angkut Longsoran di Puncak
Oleh
·2 menit baca
Dhanang David untuk Kompas
Sejumlah kendaraan alat berat, baik ekskavator ataupun wheel loader, terus mengangkut longsoran tanah di kawasan Puncak, Bogor, hingga pukul 16.00, Senin (5/2). Akses jalan menuju Puncak sudah ditutup untuk kendaraan pribadi sejak dari Taman Safari.
PUNCAK, KOMPAS — Hingga pukul 16.00, sejumlah alat berat, seperti ekskavator dan wheel loader, dioperasikan di Jalan Raya Puncak untuk mengangkut longsoran tanah dan lumpur di daerah Riung Gunung. Lokasi longsoran tanah berada tak jauh dari Masjid Atta’awun di Gunung Mas, Cisarua. Tanah dan lumpur memenuhi jalan selebar 6 meter.
Akses jalan ke Puncak dari Taman Safari sudah ditutup kendaraan pribadi. Hanya sepeda motor dan sejumlah angkot yang dapat melintasi hingga daerah Gunung Mas. Akses jalan setelah melewati perkebunan teh Gunung Mas sama sekali tak dapat dilewati.
Dhanang David
Alat Berat Angkut Longsoran di Puncak
Dari pantauan di lapangan, bencana longsor terjadi di sekitar Panimbangan Kecil, Dusun Tugu Selatan, dari arah Bogor berada di sisi kiri jalan raya. Bahu jalan ambles sepanjang lebih dari 5 meter.
Dhanang David untuk Kompas
Bahu jalan di kawasan Puncak, ambles hingga sepanjang 5 meter. Longsoran tanah juga masih menutupi Jalan Raya Puncak hingga pukul 16.00, Senin (5/2).
Kemudian, titik longsor berikutnya ada di daerah Riung Gunung. Hingga pukul 16.00, dua alat berat yang terdiri dari ekskavator dan wheel loader masih bekerja mengangkut tanah lumpur di Jalan Raya Puncak, sekitar 500 meter sebelum Masjid Atta’awun, Bogor (dari arah Gunung mas). Tanah lumpur itu memenuhi jalan selebar sekitar 6 meter. Petugas gabungan dari Polres Bogor, BPBD Bogor, Basarnas, Tagana, dan PUPR masih berusaha mengangkut longsoran tanah di tengah guyuran hujan
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di daerah amblesnya jalan tersebut. Juju, petugas kepolisian dari Polres Bogor, mengatakan, jalan ini ambles sekitar pukul 09.20. ”Hingga saat ini, akses jalan masih ditutup dan masih menunggu koordinasi hingga bisa dilalui,” katanya. (DD05/DD16)
