logo Kompas.id
UtamaLongsor di Bogor akibat Tanah ...
Iklan

Longsor di Bogor akibat Tanah Tak Kuat Menahan Beban

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zj67YFqSnae57EorZezPxgHA9E0=/1024x690/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180206_132321-1.jpg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar (berdiri) menjelaskan peta perkiraan gerakan tanah per Februari 2018 yang dirilis oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, pada konferensi pers tentang longsor Kabupaten Bogor di Gedung Badan Geologi, Kota Bandung, Selasa (6/2).

BANDUNG, KOMPAS — Longsor yang terjadi di lima lokasi di Kabupaten Bogor pada Senin (5/2) disebabkan tanah tidak kuat menahan beban yang bertambah karena menyerap air hujan.

Daerah-daerah terjadinya longsor tersebut termasuk zona merah rawan longsor dalam peta perkiraan wilayah gerakan tanah yang dirilis oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000