JAKARTA, KOMPAS — Desain unik menjadi salah satu faktor daya tarik sebuah apartemen. Namun, perlu ada faktor pendukung lain agar produk yang dijual pengembang dapat diminati pembeli. Desain yang unik akan menumbuhkan ketertarikan seseorang untuk memiliki sebuah tempat hunian.
Faktor kenyamanan tersebut dapat dibangun dengan pilihan lokasi yang tepat. Salah satunya kelengkapan infrastruktur seperti alat transportasi yang mudah dijangkau.
Senior Director Office Service Colliers International di Indonesia Bagus Adikusumo mengatakan, desain yang unik dengan konsep yang berbeda dari yang lain akan mampu membangkitkan ketertarikan seseorang.
”Meskipun demikian, faktor kenyamanan perlu diperhitungkan,” kata Bagus di Jakarta, Rabu (7/2). Colliers International adalah salah satu konsultan properti global.
Menurut Bagus, tren pembeli pada 2018 adalah untuk ditempattinggali dan bukan untuk dijual lagi. ”Pembeli akan selektif mencari hunian yang nyaman,” kata Bagus.
Pengembang apartemen pun mulai memperhatikan soal desain dan lokasi. Salah satu pengembang apartemen di Jakarta Selatan, Synthesis Development, membawa konsep budaya Jawa ke dalam proyek hunian apartemen Synthesis Residence Kemang.
General Manager Synthesis Residence Kemang Imron Rosyadi menjelaskan, apartemen yang sedang dibangun mengadaptasi ornamen Batik Kawung, Rumah Joglo, dan Parung bertema Bancak Doyok. Unsur budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa, sangat erat dalam konsep apartemen yang mereka bangun. Hal itu terdapat pada penamaan tower yang menggunakan nama Nakula, Sadewa, dan Arjuna.
Lokasi yang dipilih pun sesuai dengan konsep yang erat dengan seni dan budaya, yaitu di Kemang, Jakarta Selatan. Lokasi ini juga dikenal sebagai wilayah hunian kelas menengah ke atas.
Untuk menambah daya tarik, Synthesis Development menggandeng perancang busana Anne Avantie. Selama Februari hingga April, mereka mengadakan program Berbagi Kasih. Program tersebut merupakan salah satu strategi penjualan yang diterapkan oleh Synthesis Development.
Imron mengatakan, pembeli unit apartemen Synthesis Residence Kemang akan mendapatkan satu set perhiasan bertema ”Kekaseh” yang didesain Anne Avantie. Perhiasan tersebut menggunakan permata senilai Rp 75 juta. Adapun sebagian hasil penjualan unit akan disumbangkan ke Yayasan Anne Avantie dan Yayasan Wisma Kasih Bunda yang dikelola Anne Avantie.
Anne mendukung program ini sebagi bentuk cintanya pada kehidupan yang ia miliki. Ia selalu bekerja dengan hati, termasuk dalam membuat desain perhiasan Kekaseh. Perhiasan tersebut berkonsep kesetiaan yang tanpa batas.
Ia mendesain perhiasan tersebut dengan filosofi Jawa. Konsep desain kawung memperlihatkan empat sudut yang tidak putus dan menjadi lingkaran. Simbol tersebut menggambarkan sebuah hubungan yang saling menguatkan sehingga tidak mudah tercerai berai.
Konsep desain kawung juga berada di salah satu ruangan di Synthesis Residence Kemang dengan tujuan penghuninya akan selalu hidup harmonis. Anne mengatakan, kekuatan budaya asli Indonesia di Synthesis Residence Kemang akan menjadi tolok ukur bagi dunia industri properti secara global. Oleh karena itu, perlu dimulai dari negeri sendiri.
Kepercayaan
Kepercayaan yang diberikan oleh pengembang juga menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam penjualan unit apartemen. Bagus mengatakan, pembeli tidak akan berani mengambil risiko. Mereka akan mencari pengembang yang punya reputasi baik dan dapat dipercaya.
Kepercayaan tersebut dapat terlihat dari harga yang ditawarkan dapat masuk akal dan sesuai dengan kondisi dari calon pembeli. ”Jika faktor tersebut terpenuhi, pembeli tidak akan berpikir panjang karena sesuai dengan kebutuhannya,” kata Bagus.
Imron mengatakan, Synthesis Residence Kemang telah memasuki tahap pembuatan 1.200 titik bored pile fondasi Tower Nakula dan Sadewa. Selain itu, penggalian basemenempat lantai telah mencapai kedalaman 14 meter dan pemagaran keliling kawasan. Synthesis Residence Kemang ditargetkan dapat dihuni pada akhir 2020.
”Tower Sadewa dan Nakula terdapat 725 unit dan ada 250 unit yang belum terjual,” kata Imron. Imron menargetkan pada 2018 dapat terjual 100 unit. Ia menjelaskan, unit yang memiliki tiga kamar tidur dijual dengan harga Rp 3,8 miliar hingga Rp 4 miliar. Unit yang memiliki dua kamar tidur dijual dengan harga Rp 2 miliar hingga Rp 2,7 miliar. (DD08)