Malam Ini KAI Uji Coba Rel Kereta Bandara di Area Ambrol
JAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia akan melakukan uji coba rel kereta api Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (7/2) malam. Uji coba dilakukan menyusul berhenti beroperasinya kereta bandara akibat ambrolnya beton pada terowongan bawah rel kereta itu di jalan Perimeter Selatan, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/2).
Vice President Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin menyatakan, tim pengkajian terdiri atas ahli dari PT KAI, PT Waskita Karya, selaku kontraktor, dan Virama Karya, sebagai konsultan teknik dan manajemen.
Mereka melakukan penelitian geometris jalan rel dan menemukan jalur tersebut aman untuk dilalui kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, kereta akan dioperasikan kembali dengan pembatasan kecepatan.
”Untuk lebih presisi, malam ini akan dilakukan uji coba dengan menjalankan kereta tanpa penumpang umum oleh tim teknis PT KAI,” kata Agus di Jakarta, Rabu (7/2). Kereta telah berhenti beroperasi sejak kemarin, tepatnya selepas pukul 18.00 atau setelah PT Railink menerima kabar mengenai ambrolnya beton pada terowongan di bawah rel. Seorang perempuan tewas dalam kejadian itu.
Ia mengatakan, uji coba kemungkinan akan dilakukan lebih dari dua kali perjalanan pergi-pulang dari Stasiun Batuceper-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Uji coba akan terus dilakukan hingga dinilai kondisi rel benar-benar aman.
Rel yang terletak di atas terowongan bawah terlihat tidak mengalami kerusakan akibat peristiwa itu. Hanya saja, samping kiri rel arah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tepat sebelah terowongan tampak curam akibat ambrolnya beton yang terjadi sebelumnya.
Menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar KA Bandara Soekarno-Hatta segera beroperasi pada Rabu pagi, Agus menyatakan uji coba tetap harus dilakukan hingga kondisi benar-benar aman karena telah merupakan prosedur standar operasi (SOP).
Budi Karya dalam pers rilis juga menegaskan, harus ada jaminan dari profesional ahli konstruksi, konsultan, dan kontraktor bahwa peristiwa ambrolnya beton tidak akan terulang. Ia menambahkan, terowongan belum dapat dioperasikan jika dilihat dari kondisi fisik yang ada.
Dalam kontrak, PT Waskita Karya bertugas mengawasi dan memelihara proyek yang dikerjakan selama enam bulan sejak berita acara serah terima (BAST) operasi kepada PT KAI dilaksanakan. Hingga kini, pengawasan dan pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab PT Waskita Karya.
PT KAI, PT Railink, PT Waskita Karya, dan PT Angkasa Pura II (AP II) akan menyiapkan tim posko untuk memantau lintasan jalur KA Bandara Soekarno-Hatta, terutama di area timbunan tinggi sepanjang 2,5 kilometer untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta.
Kepala Humas PT Railink, perusahaan pengelola KA Bandara Soekarno-Hatta, Diah Suryandari, menyatakan, PT Railink berharap kereta dapat beroperasi segera mungkin untuk melayani penumpang menuju bandara.
Ketika rel dapat digunakan, jumlah perjalanan akan tetap 50 perjalanan per hari. Sebelumnya, KA Bandara Soekarno-Hatta beroperasi dengan 42 perjalanan per hari sebelum 19 Januari 2018.
”Saat ini kami melayani 1.600-1.700 penumpang per hari,” kata Diah di Stasiun BNI City atau dengan nama operasional Stasiun Sudirman Baru, Jakarta. PT Railink sebagai operator kereta masih menunggu hasil evaluasi dari PT KAI dan PT Waskita Karya. PT KAI juga sementara berkoordinasi dengan Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Masih ada beberapa penumpang, ujarnya, yang datang ke Stasiun BNI City untuk memesan tiket. PT Railink telah berusaha menghubungi penumpang yang telah memesan tiket melalui surat elektronik (surel) dan telepon.
Menurut Diah, penumpang yang ingin memperoleh uangnya kembali dapat mengirim surat elektronik (surel) ke info@railink.co.id dengan menyertakan kode pemesanan, jam keberangkatan, relasi keberangkatan, nomor telepon atau surel, identitas, dan nomor rekening bank.
Selain itu, penumpang dapat langsung ke meja informasi Stasiun BNI City dengan membawa kode pemesanan dan identitas penumpang. Uang dinyatakan akan kembali 100 persen karena pembatalan dilakukan akibat bencana.
Ketika perisitiwa ambrolnya beton pada terowongan terjadi, PT Railink saat itu telah memberangkatkan KA Bandara Soekarno-Hatta jalur Stasiun BNI City-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Ketika mencapai Stasiun Batuceper, 29 penumpang diturunkan dan diangkut menggunakan bus menuju bandara. Ia menambahkan, kerugian yang dialami PT Railink mencapai Rp 300 juta per hari dengan tidak beroperasinya kereta.
Kepala Bagian Humas dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Waskita Karya Poppy Sukmawati ketika dihubungi mengatakan, saat ini PT Waskita Karya belum memiliki perkembangan baru tentang progres pengkajian kondisi terowongan. Menurut rencana, setelah pembersihan, PT Waskita Karya akan memperbaiki dinding terowongan.
Lokasi kejadian sementara dibersihkan, dipandu oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Di lokasi ambrolnya beton, tampak lebih dari 10 petugas PT Waskita sementara bekerja pada pukul 11.30. Empat eskavator dan sebuah crane berada di lokasi kejadian.
Dua eskavator mengeruk tanah di atas lokasi ambrolnya beton. Pada pukul 16.10, crane yang berada di depan lokasi evakuasi mengangkat sebuah bagian dari tembok beton yang roboh. Awalnya, tembok yang roboh itu kisaran ukurannya adalah dengan panjang 20 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 50 sentimeter. Tembok telah dibelah menjadi lima bagian besar.
Garis batas polisi juga telah diperluas. Jika pada hari kejadian garis batas polisi sekitar 60 meter dari lokasi ambrolnya beton, kini jarak diperluas menjadi sekitar 100 meter. Sementara sejumlah petugas keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan AP II berjaga di sekitar lokasi.
Kompensasi
Dalam peristiwa ambrolnya beton itu, dua karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak usaha dari PT Garuda Indonesia, Dianty Diah Ayu Cahyani Putri (24) dan Mukhmainna Syamsuddin (24), tertimpa beton dan tanah ketika melewati terowongan dengan mobil Honda Brio saat hujan deras. Kejadian terjadi pada Senin (5/2) pukul 17.15 .
Putri mengendarai mobil, sedangkan Mukhmainna duduk di sampingnya. Mereka terjebak lebih dari 9 jam dalam mobil yang gepang hingga setengah. Putri dievakuasi pada pukul 02.50, Selasa (6/2), tetapi meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mayapada, Tangerang.
Sementara Mukhmainna dievakuasi sekitar pukul 07.00, Selasa (6/2). Ia berhasil bertahan dan kini dirawat di Rumah Sakit Siloam Lippo Village Karawaci, Tangerang.
Poppy menyampaikan, PT KAI, PT Waskita Karya, dan PT AP II akan memberikan santunan kepada korban jiwa dan luka akibat robohnya tembok beton di terowongan, Jalan Perimeter Selatan, Tangerang. Santunan diberikan dalam bentuk biaya pemberangkatan dan pemakanan, serta biaya perawatan rumah sakit.
Adapun Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan seusai evakuasi pada Selasa (6/2) menyatakan, Jalan Perimeter Selatan ditutup sementara. Untuk lalu lintas dari Jakarta menuju ke Tangerang dapat menggunakan Jalan Perimeter Utara atau Jalan Jurumudi. (DD13)