ALOR SETAR, KOMPAS — Menyusul kemenangan Fitriani, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menambah keunggulan tim putri Indonesia dengan mengalahkan pasangan Du Yue/Li Yinhui, 21-18, 21-12. Untuk sementara Indonesia unggul 2-0 dari China dalam penyisihan grup kejuaraan beregu Asia yang bergulir di Alor Setar, Malaysia, Kamis (8/2).
Greysia mengatakan, dia merasa bersyukur berhasil mengatasi permainan lawan. ”Kemenangan ini menambah kepercayaan diri tim di laga selanjutnya,” kata Greysia.
Pertandingan melawan China merupakan laga perdana Greysia/Apriyani pada kejuaraan beregu Asia. Ketika tim Indonesia bertanding melawan Singapura, Greysia/Apriyani tidak diturunkan karena masih pemulihan fisik seusai menjalani turnamen India Terbuka.
Greysia tidak menganggap pertandingan Indonesia melawan China sebagai sesuatu yang luar biasa mengingat tim lawan tidak menurunkan kekuatan penuh di sektor ganda. Juara dunia Chen Qingchen/Jia Yifan, misalnya, absen dari kejuaraan ini.
Namun, menurut Greysia, kesuksesan hari ini menjadi modal percaya diri untuk menjalani laga selanjutnya. Greysia juga berharap, tim putri Indonesia yang kurang diunggulkan dapat membuktikan diri untuk terus melaju hingga ke final kejuaraan.
Sementara bagi Apriyani, pertandingan melawan ganda China adalah pengalaman pertama tampil di kejuaraan beregu putri. Sebelumnya, Apriyani sudah mencicipi rasanya memperkuat tim Piala Sudirman 2017.
Bermain pada kejuaraan beregu, menurut Apriyani, tak ada bedanya dengan tampil pada kejuaraan individu. Apriyani menganggap sebagai pemain dia harus bertanggung jawab pada hasil kejuaraan. Dukungan Greysia sebagai pemain senior juga menambah semangat.
Di partai ketiga, juara dunia yunior Gregoria Mariska Tunjung kalah dari tunggal China, He Bingjiao, 21-23, 10-21. Pada gim pertama, Gregoria sempat unggul 16-13. Namun, dia menyia-nyiakan kesempatan untuk memenangi pertandingan.
Gregoria mengatakan, dirinya sempat bermain tidak fokus sehingga kehilangan momentum untuk tampil unggul. Selain itu, hari ini lawan bermain lebih lebih baik. ”Pada gim kedua, saya berusaha untuk bangkit dan tak memikirkan hasil gim pertama. Namun, lawan memang bermain lebih unggul,” katanya.
Penyisihan grup kejuaraan beregu Asia memainkan lima partai pertandingan, tiga laga tunggal, dan dua laga ganda. Indonesia membutuhkan tiga kemenangan atas China untuk menjadi juara grup. Hingga berita ini ditulis, pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta tengah bertanding melawan Cao Tong Wei/Yu Zheng.