Setelah melalui pertandingan sengit selama 1 jam 10 menit, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris menang atas Cao Tong Wei/Yu Zheng (China), 21-14, 19-21, 23-21. Tim putri Indonesia dipastikan melaju ke perempat final kualifikasi Piala Uber 2018.
ALOR SETAR, KOMPAS – Kemenangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris atas Cao Tong Wei/Yu Zheng, membuat tim putri Indonesia memastikan posisi sebagai juara grup Z dalam Kejuaraan Beregu Asia. Rizki/Della menang 21-14, 19-21, 23-21. Kejuaraan Beregu Asia ini juga merupakan kualifikasi Piala Uber 2018. Keberhasilan menjuarai Grup Z juga mengantarkan Indonesia ke perempat final Kualifikasi Piala Uber 2018.
Pertarungan sengit bergulir selama 70 menit itu mencuri perhatian penonton di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Kamis (8/2). Pendukung tim Indonesia dan China secara bergantian memberikan dukungan dengan bersorak dan meneriakkan yel-yel.
Meskipun di atas kertas Rizki/Della jauh lebih diunggulkan, namun tak disangka-sangka ganda China memberikan perlawanan. Tim putri Indonesia yang memberi dukungan untuk Rizki/Della berteriak memberi semangat dan meminta mereka bermain tenang. Hal itu dilakukkan mengingat sektor ganda merupakan andalan Indonesia untuk menang atas China. Jika Rizki/Della kalah, maka beban tunggal putri Ruselli Hartawan, yang turun di partai terakhir, menjadi semakin berat.
Della mengatakan, dia tidak merasa terbebani dengan tampil sebagai pasangan ganda yang diandalkan. “Kalau bermain, tentu ingin menang dan menyumbang angka untuk tim. Kemenangan Fitriani pada laga pertama memberikan suntikan semangat,” kata Della sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas,Denty Piawai Nastitie dari Alor Setar, Malaysia.
Menurut Della, lawan bermain habis-habisan. Kemungkinan besar karena mereka bukanlah pemain unggulan sehingga tampil tanpa beban. Sepanjang pertandingan ganda China tidak terlalu tampil menyerang. Mereka hanya menunggu agar Rizki/Della melakukan kesalahan sendiri.
Pada laga terakhir yang sudah tidak lagi menjadi pertandingan penentuan, Ruselli menyerah dari tunggal China, Chen Xiaoxin, 21-17, 21-17. Ruselli bermain kurang fokus. Beberapa kali pukulan bolanya melenceng ke pinggir lapangan atau gagal menembus net. Oleh tim pelatih, Ruselli dinilai bermain kurang maksimal karena kerap melakukan kesalahan sendiri.
Penyisihan grup kejuaraan beregu Asia memainkan lima partai pertandingan, tiga laga tunggal, dan dua laga ganda. Dalam babak ini, Indonesia unggul dan menjadi juara grup setelah menang 3-2 atas China. Selain dari Rizki/Della, dua poin Indonesia berasal dari tunggal putri Fitriani dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Manajer Tim Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengapresiasi penampilan tim putri. Namun, menurut Susy, kemenangan atas China baru langkah awal. “Kami harus tetap fokus dan konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kemenangan ini menjadi satu penyemangat untuk tim putri,” kata Susy.
