logo Kompas.id
UtamaLebih dari 20 Tahun,...
Iklan

Lebih dari 20 Tahun, Pemerintah Dinilai Tidak Serius Tangani Banjir DKI

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Db3a0Y2GIxBVkIYht5x_rzwq53A=/1024x577/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2FNia3.jpg
Deonisia Arlinta untuk Kompas

Seorang anak berada di tengah luapan air Sungai Ciliwung di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (6/2).

JAKARTA, KOMPAS — Banjir besar di Jakarta yang terjadi saat ini bukanlah yang pertama. Hampir setiap lima tahun secara rutin banjir besar bisa diprediksi terjadi. Dengan kondisi itu, pemerintah dinilai tidak serius menangani banjir di Ibu Kota. Butuh komitmen secara menyeluruh, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, agar masalah banjir bisa ditangani secara tuntas.

Pada Kompas (8/1/1996), Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja ketika meresmikan Gedung Program Ciliwung Bersih di Pejompongan, Jakarta Pusat, mengatakan, banjir Jakarta saat itu adalah yang terburuk sejak 1976. Mulai saat itulah, istilah banjir lima tahunan muncul.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000