logo Kompas.id
UtamaRencana Pemprov Aceh Beli...
Iklan

Rencana Pemprov Aceh Beli Pesawat Dikritisi

Oleh
ZULKARNAINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4rvlyyYN-vBeN53VYmAv5-l64Js=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F503898_getattachment31530f28-1984-4596-8571-b0f0468ff4e7495282.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Manajer Sistem Informasi Geografi Yayasan HAka Agung Dwi Nurcahyo memaparkan data laju kerusakan hutan dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (15/1). Periode 2015 hingga 2017 laju kerusakan hutan di Aceh mencapai 59.449 hektar. Tingginya angka kerusakan dipicu oleh sejumlah aktivitas ilegal di dalam kawasan hutan seperti ilegal loging, perambahan, dan alih fungsi untuk pembangunan jalan.

BANDA ACEH, KOMPAS - Rencana Pemerintah Provinsi Aceh membeli dua unit pesawat pemantau dengan harga Rp 16 miliar dalam APBD 2018 ditentang oleh para pihak. Pembelian pesawat dinilai memboroskan anggaran daerah di tengah tingginya kemiskinan, pengangguran, dan ketertinggalan infrastruktur di daerah itu.

Pesawat yang diusulkan yakni jenis shark aero bermesin tunggal. Pesawat itu akan digunakan untuk pemantauan keamanan laut terkait pencurian ikan, penyelundupan narkoba, dan pemantauan hutan dari aksi pembalakan liar. Namun, sejauh ini pihak legislatif belum menyetujui rencana itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000