Sekeluarga di Tangerang Diserang dengan Senjata Tajam, Ibu dan Dua Anak Tewas
Oleh
Pingkan Elita Dundu/Benekditus Krisna Yogatama
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS - Satu keluarga diserang senjata tajam oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya di rumahnya, Perumahan Taman Kota Permai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (12/2). Akibat peristiwa itu, tiga orang tewas yakni ibu dan dua anaknya. Sementara sang ayah terluka parah dan masih memperoleh perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.
Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, identitas korban tewas adalah Emang (40), Nova (19), dan Tiara (11). “Ketiganya tewas akibat luka pendarahan hebat akibat tusukan dengan senjata tajam di kepala, leher, dan perut. Jenazah mereka saat ini sedang diotopsi di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang,” ujar Harry dihubungi Senin (12/2).
Diduga korban meninggal karena dibekap dan dibacok menggunakan senjata tajam.
Sementara itu Muktar Efendi alias Habib (55), sang ayah, mengalami luka berat di bagian leher dan perut akibat tusukan senjata tajam. Effendi kini sedang dirawat di RSU Kota Tangerang.
Sehari-hari Effendi dan Emang bermata pencaharian sebagai pedagang pakaian di wilayah Tangerang.
Harry menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan penyidikan sementara, pelaku datang membawa senjata tajam dan menyerang sekeluarga itu saat semuanya sedang berada di rumahnya sekitar pukul 16.00.
“Motif penusukan dan jumlah pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Harry.
Ibu dan dua anak perempuannya ditemukan tewas di rumah mereka di Perumahan Taman Kota Permai 2, RT 05 RW 12 Kelurahan Priuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (12/2) siang. Adapun, Muktar Efendi mengalami luka parah.
Para korban meninggal dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk diotopsi. Adapun Muktar yang merupakan suami Emma dan ayah tiri Nova-Tiara, dibawa ke RS Sari Asih Sangiang untuk menjalani perawatan intensif.
Menurut catatan Kompas, peristiwa penyerangan dengan senjata tajam ini menjadi peristiwa kedua dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya pada Selasa (5/12) malam, BB (40), menghunuskan pisau dapur untuk melukai adik kandungnya MY (31) di rumah BB di Perumahan Graha Cibadak Tigaraksa, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.