SEMARANG, KOMPAS — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (14/2), menegaskan, dirinya menaruh harapan besar terhadap hasil pemilihan gubernur di Jawa Tengah. Megawati pun meyakini pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah bakal menjadi pesta demokrasi yang berlangsung aman dan damai.
Dalam rapat kerja daerah khusus DPD PDI-P Jawa Tengah, yang berlangsung di Hotel Gumaya Tower, Kota Semarang, Rabu (14/2), Megawati mengingatkan agar kader partainya tetap solid dalam menghadapi pilkada di daerah mana pun. ”Kader PDI-P harus tetap solid, garis lurus komandonya untuk menenangkan calonnya dengan bersih,” kata Megawati.
Hadir dalam rapat kerja ini, seluruh anggota legislatif di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di Jawa Tengah, para ketua dan pengurus DPC PDI-P se-35 kabupaten dan kota di provinsi ini. Selain itu, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto, dan calon gubernur dan wakil gubernur 2018-2023 yang diajukan PDI-P Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maemun.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P telah mengalami banyak sekali cobaan, baik yang ringan maupun berat. Sejauh ini, PDI-P tetap tegar, bahkan dengan cobaan itu kedewaan berpolitik kader PDI-P semakin tinggi.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo didampingi Gus Yasin mengatakan, pilgub kali ini diyakini akan berjalan aman dan teteram. Masyarakat sudah dewasa sehingga sudah pasti lebih dewasa pula dalam menentukan pilihanya. Pilgub perlu seperti semboyan Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah, yakni Becik tur Nyenengke.
Secara terpisah, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Kebangkitan Bangsa, Sudirman Said dan Ida Fauziyah, menyatakan, nomor urut 2 yang diperoleh pasangan ini dalam undian ibarat penegasan sila kedua Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab.
”Hal ini berarti sekiranya kami menang dalam Pilgub Jateng, maka tugas besar di bidang kemanusiaan menunggu supaya masyarakat Jateng merasakan adil dan beradab dalam kehidupannya,” ujar Sudirman, yang juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.