logo Kompas.id
UtamaWarisan Instabilitas dari...
Iklan

Warisan Instabilitas dari Norodom Sihanouk

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Ud3nJDgNkzPkUey3tvHm7owMW0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F485081_getattachmentf09b1581-5bc6-4a9e-b5e4-e16f747d5f96476466.jpg
REUTERS/SAMRANG PRING

Raja Kamboja Norodom Sihamoni disambut Perdana Menteri Hun Sen (berkaca mata) saat perayaan kemerdekaan ke-64 di Phnom Penh, Kamboja, 9 November 2017.

Raja Norodom Sihanouk meninggal pada 15 Oktober 2012 dalam usia 89 tahun. Ia pernah menjabat sebagai pangeran, raja, perdana menteri, dan panglima tertinggi di Kamboja. Sihanouk dikenal sebagai sosok yang ikut mendorong Kamboja meraih kemerdekaan dari Perancis pada 1952. Namun, Sihanouk juga dikenal sebagai politisi yang melakukan politik pecah belah dan telah mewariskan ketidakstabilan politik di negara itu, sampai sekarang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000