logo Kompas.id
UtamaDemokrasi Butuh Jaminan...
Iklan

Demokrasi Butuh Jaminan Regulasi, Bukan Pernyataan Sikap Ketua DPR

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9prjsZH_TRqV_k3MaM01z8-S5BE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F513360_getattachment958d9bbe-0833-4e22-a987-64113acc6a62504754.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Deretan kursi kosong mewarnai jalannya rapat paripurna ke-18 masa persidangan III tahun sidang 2017-2018 yang membahas laporan Panitia Angket DPR tentang Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Hak Angket KPK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2). Panitia Angket merekomendasikan pembentukan lembaga pengawas independen terkait aspek kelembagaan.

JAKARTA, KOMPAS — Revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD menuai penolakan dari masyarakat. Penolakan yang didasarkan pada kekhawatiran akan memburuknya kehidupan demokrasi memicu pernyataan sikap dari Ketua DPR Bambang Soesatyo yang dalam pidatonya menyampaikan bahwa DPR butuh kritik. Namun, pernyataan sikap Ketua DPR tersebut dinilai bukan jaminan yang tepat.

Penolakan terhadap penyetujuan revisi UU MD3 oleh Rapat Paripurna DPR sebagai undang-undang pada pekan lalu menuai penolakan dari masyarakat. Hingga Sabtu (17/2) pukul 15.40, sebanyak 167.593 orang telah menandatangani petisi dalam jaringan (daring) berjudul ”Tolak Revisi UU MD3, DPR Tidak Boleh Memidanakan Kritik!” di laman Change.org.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000