Gus Ipul dan Khofifah Sepakati Pilgub Jatim Aman dan Tertib
Oleh
AMBROSIUS HARTO M
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilu Jatim, Forkopimda Jatim, dan kontestan Pilgub Jatim menyatakan komitmen penuh melaksanakan kontestasi yang aman dan tertib. Demokrasi dan peradaban tak boleh mundur karena Pilgub Jatim ternoda aksi tak terpuji. Untuk itu, keamanan dan ketertiban selama Pilgub Jatim ibarat harga mati.
KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan kontestan menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim, Minggu (18/2) di Maspion Square, Surabaya. Pilgub Jatim diikuti dua pasangan calon, yakni mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa-Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak (nomor urut 1) dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf-anggota DPR, Puti Guntur Soekarno (nomor urut 2).
Deklarasi dimeriahkan pidato kontestan, adu kreativitas pendukung kontestan, penandatanganan, dan pelepasan merpati. Ada empat butir isi deklarasi yang ditandatangani dan akan dijunjung tinggi kontestan dan pemangku kepentingan dalam Pilgub Jatim. Pertama, siap menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Kedua, siap kampanye damai, demokratis, dan mengedukasi dalam mewujudkan kedaulatan pemilih. Ketiga, siap melaksanakan kampanye Pilgub Jatim tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang. Keempat, tunduk dan patuh pada perundangan yang berlaku.
Khofifah dalam pidatonya menyatakan berkomitmen menciptakan pilkada damai. ”Kami sepakat dengan seluruh unsur Forkopimda dan KPU dan Bawaslu bahwa kampanye damai harga mati,” katanya.
Saifullah mengatakan, presiden ke-1 Soekarno menggagas Pancasila yang berinti gotong royong. Bersama Puti, Saifullah juga telah siap bergotong royong mewujudkan Pilgub Jatim berkualitas dan damai. ”Mari ciptakan pilkada damai dan bermartabat. Kabeh sedulur, Kabeh Makmur,” katanya.
Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen Arif Rahman menyatakan ikrar bahwa Pilgub Jatim damai merupakan harga mati. ”Kami masyarakat Jatim sepakat pilkada damai harga mati,” kata Soekarwo diikuti Machfud dan Arif.
Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan, deklarasi kampanye damai merupakan program nasional. Tujuannya, pilkada serentak tahun ini berlangsung damai, tertib, aman, dan penuh kegembiraan. Pilkada digelar setiap lima tahun. Dalam pilkada, rakyat berkesempatan memilih siapa pemimpin masa depan. ”Mari manfaatkan kepercayaan rakyat dengan pelaksanaan kontestasi yang aman dan tertib,” katanya.